Bogor Times - Seiring waktu berjalan. Roda roda kehidupan pun berputar tanpa mengenal waktu, hiruk pikuk nya kehidupan tak terelakkan, kebisingan, polusi udara, bahkan kepadatan pemukiman pun tak terelak kan, semua ini terjadi populasi penduduk yang semakin pesat dan gaya kehidupan di kalangan kota kota besar, terlebih lebih di ibu Kota Negara indonesia.
Desas desus ibu kota Jakarta akan di geser apakah isu isu itu benar ada nya?
Kata mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu melalui akun YouTube MSD. Pemerintah sudah berancang ancang merencanakan pemindahan ibu kota undonesia ke satu pulau di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Resep Minuman Detox Rahim Untuk Promil Ala dr.Zaidul Akbar
Baca Juga: Artis Nafa Urbach Ditagih Pinjol?
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Kungker Ke Sekolah di Kabupaten Bogor
Bahkan santer terdengar semua aset aset yang ada akan lenyap di telan bumi entah kemana rimba nya, sehingga berulang kita dengar Ibu kota yang akan di bangun di sana tidak memiliki Aset yang jelas.
"Berarti Negara akan carut marut klo hal ini bisa terjadi, semoga tidak," kata Didu.
Bisa saja terjadi dan bahkan keterpurukan di segala bidang pengelolaan Negara akan carut marut, hal ini di katakan oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Baca Juga: Korem 061/SK Gelar Vaksinasi Untuk Pelajar SMP dan SMA
Baca Juga: Perseteruan antara Rezky Adhitya Tolak Tes DNA dan Wenny Ariani yang Pilih Lapor Polisi
Baca Juga: Apa dan Bagaimana Cara Membuat Nasi Goreng Oatmeal
"Ini bukan lah program pemerintah lalu program siapa? bisa sampai terdengar sampai ke pelosok pelosok daerah karena tidak pernah muncul dalam perencanaan program pemerintah, bahkan di sinyalir ini hanya program yang terungkap dari keinginan Presiden beserta para Menteri-menterinya,"waduh. "apa lagi jika ini muncul dari inginan dari individu-indivu. "gaswat. lah jelas jelas pernyataan Menteri Keuangan secara terbuka di publik dia bilang tidak punya uang, sehingga mengatakan akan menjual atau menyewakan aset," kata Said Didu.
Berarti ini akan memicu kemarahan dan menimbulkan tanda tanya besar. Tragis nya membuat kegaduhan dan huru hara di akar rumput."berbahaya sangat,'
Seandai nya, penjualan dan penyewaan aset tersebut terjadi di kemudian hari.