Bogor Times-Mantan Presiden ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru bari ini membayangkan situsi terkini bagaimana Indonesia masih saja di liputi rasa kekhawatiran kecemasan yang mendalam dan drundung " duka" yang mendalam karena bangsa ini belum juga lepas dan masih 'berkabung' karena pandemi Covid-19.
"Mendung masih menggantung di negeri kita," belum mao bersahat dengan alam, enggan menampakan keceriaan di wajah bumi pertiwi yang subur nan indah ini."ujar SBY saat memberikan pidato dalam 'Dua Dekade Partai Demokrat' secara virtual, pada Kamis, 9 September 2021.
Entah apa yang terjadi gerangan wahai Bumi pertiwi sampai detik hari ini pandemi Covid-19 belum selesai, SBY mengheningkan cipta sejenak seraya bermunajat menengadah kan ke dua belah tangan nya keatas agar doanya dapat di terima, sehingga kedepan virus ini tidak lagi menelan menjadi momok menakutkan yang dapat menelan korban lebih banyak lagi.
Baca Juga: Olah Raga Sebagian Dari Iman, Kisah Edukasi Dalam Buku 'Dongeng Enteng Ti Pesantren'
Baca Juga: Twibbon Hari Olahraga Nasional 2021, Ayo Meriahkan Dengan Sebar Twibbon Ke Medsos
Baca Juga: Inilah Historis Hari Olahraga Nasional Yang Perlu Diketahui
Wahai sang pencipta semesta alam "Pandemi corona dan masalah sosial ini, saya beemohon kepada Mu sang kholik tolonglah negeri kami, yang kami cintai ini, agar tidak menelan korban belarut larut dan menelan waktu lebih lama lagi," tuturnya.
Selanjut nya, ia juga tak lepas mendoakan pemimpin negeri ini yang menjadi pucuk pimpinan di negara ini, ia itu Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memimpin Pemerintahan Indonesia saat ini agar bisa menangani dan menghadapi krisis pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri ini.
"Krisis yang kami hadapi, ini semua adalah cobaan ujian dari MU, Kami bermogon kepada Mu supaya pemimpin kami kuat dan sesegara mungkin harus di tanggulangi dan di cari jalan keluar yang terbaik, demi rakyat ini, oleh karena itu bantu lah pemimpin kami," ucapnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Sungkan Minta Uang Mahar Rp 5 Miliar sama Ivan Gunawan
Baca Juga: Adzan di Remix oleh Stasiun Televisi Korea , Netizen Ramaikan Tagar MNETtDisrespectAdzan
Baca Juga: Resep Minuman Detox Rahim Untuk Promil Ala dr.Zaidul Akbar
Selanjut. SBY dalam kesempatan itu juga, tak bosan bosan nya menyampaikan memberi tahukan dan juga mengingatkan publik, dimana persoalan masalah yang menerpa di internal kami, hanya semata mata itu semua adalah ujian yang pernah dihadapi Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu di buat gempar seolah olah takan pernah padam kami diterpa jua.
SBY menyampaikan kilas balik terhadap krisis besar yang terjadi di tahun 2013. Namun demikian ujian tersebut bisa dilewati karena sejumlah faktor.
Faktor pertama adalah sejati nya para pemimpin harus lah elok dalam berbicara, tutur bahasa lemah lembut dan jangan meyulut kemarahan orang lain. Di samping cakap bertutur kata tidak gamang tersusupi oleh kanan kiri yang ingin memecah hubungan baik, dan kemudian memiliki determinasi yang tinggi untuk mengatasi persoalan.