Bogor Times,Jakarta-Diduga karena menyebarkan berita bohong wartawan senior Hersubeno Arief terancam akan dipolisikan.
Hal itu karena dia diduga mengabarkan berita hoax terkait kondisi kesehatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam keadaan kritis.
Gardu Benteng Marhaen (GBM) pun meradang dan akan melaporkan Hersubeno Arief ke Bareskrim Polri.
Baca Juga: Harga Pakaian Anggota DPRD Kota Bogor Rp 700 Juta. Ini Kata Wakil Ketua DPRD
Menurut keterangan Hersubeno Arief di akun Youtube miliknya, Kamis 9 September 2021.
Dia menerima informasi bahwa Megawati dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) itu dari seorang dokter.
Bahkan kata dia,dokter itu juga sempat mengirimkan WhatsApp kepada dia yang bunyinya.
"Megawati Koma.Di ICU RSPP.Valid 1000 persen,”terang dia, dikutip dari akun Youtube miliknya pada Minggu 12 September 2021.
Hersubeno menjelaskan,pada saat memberitakan kondisi Megawati dirinya juga sudah proporsional.
Kabar Megawati sakit juga sudah dibantah dan sudah banyak diberitakan di media.
Video yang membahas tentang kondisi kesehatan Megawati itu juga telah dipotong dan disebarluarkan melalui akun media sosial.
Potongan video itulah yang nantinya dijadikan dasar untuk melaporkan dirinya ke polisi.
Hersubeno Arief pun mengaku sudah membuat berita di akun youtubenya dengan berimbang.
Baca Juga: Rocky Gerung Disomasi PT Sentul City TBK Diduga Rumah Miliknya Berdiri Diatas Tanah Milik Orang Lain