nasional

Puan Maharani Geram, Kapan China Memasuki Natuna Utara

Jumat, 17 September 2021 | 16:05 WIB
Kapal China Masuk ke Natuna Utara (Youtube/kompas)

Bogor Times- Seperti tak ada bosannya dan tak kenal lelah China terhadap Indonesia ingin merampas kedaulantan dalam penguasaan perairan Laut Natuna Utara. 

Hal itu membuat Ketua DPR RI Puan Maharani geram Puan hendak mengirimkan pesan ke pemerintah terkait desas desus masuknya sejumlah kapal China ke Laut Natuna Utara pada wilayah perairan Laut Indonesia.

Ternyata terlihat jelas bahwa sejumlah
kapal China diduga memasuki dan melanggar peraturan dengan beroperasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) wilayah kelautan Natuna Utara Indonesia.

Baca Juga: Resep Membuat Oseng Kikil Pedas Yang Gurih Dan Nikmat


Untuk memastikan masuk nya Kapal China ke Lautan Natuna Utara, sejumlah TNI AL dilaporkan akan melakukan patroli baik melalui udara maupun laut pada hari ini, Jumat, 17 September 2021 untuk memastikan dugaan tersebut benar ada nya.

Hal itu disampaikan oleh Panglima Koarmada I TNI AL Arsyad Abdullah pada Kamis, 16 September 2021.

Arsyad Abdullah mengutarakan, bahwa sikap TNI AL jelas tidak main main, dan memang bukan untuk di permainkan, apa lagi menyangkut Perairan Laut Natuna Utara yang memang milik kita, maka kita wajib melindungi, mengawasi, menjaga kedaulatan perairan kita untuk kepentingan nasional di wilayah yuridiksi Indonesia dan kita tegas menolak toleransi terhadap berbagai bentuk pelanggaran di perairan Indonesia.

Baca Juga: Ade Sarmili Siap Umumkan Juara Umum MTQ ke- 40 Tingkat Kota Bogor.

Puan Maharani pun bersikap senada, hingga meminta pemerintah tidak tinggal diam dan berleha leha, bahwa kapal China memasuki wilayah NKRI tanpa izin."seenak nya saja memasuki perairan yang bukan milik nya".

"Indonesia harus mampu menjaga kedaulatan karena ini menyangkut harga diri bangsa apalagi nelayan kita sebagai rakyat Indonesia dibuat takut oleh mereka," tutur Puan Maharani dikutip Bogor Times.com dari Antara pada 16 september 2021.

kemudian Puan Maharani Ngutarakan, sungguh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pernah berkata keras dan bertindak tegas dalam menyikapi persoalan masuknya kapal China ke Laut Natuna Utara Wilayah Indonesia.

Baca Juga: Ariel Noah Mendapat Kejutan Istimewa di Hari Ulang Tahun Ke 40

"Presiden Joko Widodo pernah turun langsung ke perairan Natuna sebagai sinyal kepada China bahwa kedaulatan Indonesia tidak bisa diganggu," sebut Puan Maharani.

"Pemerintah perlu menyampaikan kembali nota protes kepada China," kata Puan Maharani menambahkan.

Sebelumnya, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia juga sempat mengadukan bahwa ada ribuan kapal China yang beroperasi di Laut Natuna Utara.

Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB