Bogor Times- Beredar kabar seorang pria berinisial IS meninggal saat sedang live di aplikasi media sosial TikTok.
Hal ini menjaga sangat mengejutkan warganet, pasalnya kejadian ini menimbulkan banyak kontroversi.
Bahkan banyak yang beranggapan mengarah pada pembunuhuan.
Baca Juga: Netizen: kok Perut Lesty Lebih Besar, Padahal Duluan Aurel Nikahnya
Berita ini telah tayang pada media Pikiran-rakyat.com dengan judul artikel "Viral Pria Tewas Saat Live TikTok, Polisi: Belum Mengarah ke Pembunuhan"
Namun, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa tidak menemukan indikasi pembunuhan terhadap pria berinisial IS itu saat live TikTok di daerah Jatinegara, Jakarta Timur.
Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis, 30 September 2021.
Baca Juga: Bahaya Mempertuhankan Ibadah
“Kalau menurut alat bukti, berupa saksi yang mengetahui itu 11 orang belum mengarah ke (tindak pidana) pembunuhan, arahnya pada gantung diri,” kata Tri Sambodo.
Menurut Tri Sambodo, untuk dugaan pembunuhan pihaknya masih belum mendapatkan dua alat bukti.
Oleh karena itu, dengan ketiadaan alat bukti itu, polisi belum bisa menyimpulkan kematian korban karena pembunuhan.
“Terkait dengan pembunuhan, belum mengantongi dua alat bukti. Terkait kasus pembunuhan berencana, siapa yang merencanakan membunuh, belum ada indikasi,” kata Tri Sambodo.
Kendati begitu, Tri Sambodo menyampaikan, polisi masih melakukan penyidikan melalui ponsel milik korban, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News.
“Handphone tujuannya mengetahui percakapan pada saat terakhir sebelum dia meninggal, telepon siapa saja masuk nanti kita sesuaikan keterangannya,” ujar Tri Sambodo.
Baca Juga: Menteri Sosial Sampaikan Data Penerima Bansos Aman.