nasional

Kapolri Gencar Menegakan Hukum, Anggotanya Gemar Melanggar Hukum, Sedang Ada Apa di Tubuh Polri ?

Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:50 WIB
Ilustrasi (Photoshop/Bogor Times)

Bogor Times - Kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin menurun, pasalnya banyak oknum polisi yang menyalahi wewenang sebagai pengayom masyarakat.

Kekecewaan masyarakat dituangkan di media sosial. Tagar #lebihbaiksatpamBCa dan #OknumAparatBr**gsek selalu menjadi trending di media sosial twitter.

Bukan tanpa alasan beberapa kasus Kekerasan,kriminal bahkan asusila akhir-akhir ini yang menjadi pelaku adalah oknum dari polisi, yang seharusnya menjadi pihak keamanan.

Dalam kurun waktu tujuh bulan beberapa kasus yang melibatkan oknum polisi diantaranya :

Baca Juga: Larangan Jujur 'Tidak Perawan' Pada Calon Suami. Ini Dalilnya

  • Oknum polisi menjadi bandar narkoba di Sumatera Utara 30 April 2021.
    Remaja 16 Tahun diperkosa di kantor Polsek terjadi di Halmahera pada tanggal 13/06/21.
  • Polisi yang terlibat dalam pencurian emas di Tabanan Maret 2021.
  • 11 oknum polisi Jual Sabu di Tanjungbalai 2 Oktober 2021.
  • Diduga oknum polisi rampok mobil Mahasiswa di Lampung 19 Oktober 2021.
  • Diduga oknum polisi pesta narkoba bersama dua wanita di mojokerto 19 oktober 2021.
  • Diduga anggota polisi peras toko emas 200 juta di Aceh 20 Oktober 2021
  • Oknum Polisi melakukan kekerasan terhadap mahasiswa di tangerang.
  • Oknum kapolsek yang diduga memperkosa anak dari tahanan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh jajarannya, agar tidak terjadi tindakan oknum yang membuat buruk citra Polri, Kapolri juga menekankan untuk menindak tegas kepada oknum yang melakukan tindakan tidak sesuai SOP bahkan melanggar hukum.

Baca Juga: Polri Bukan Lembaga Anti Kritik, Mural Festival Piala Kapolri 2021 Boleh Menggunakan Tema Kritik Polisi

"Saya tidak mau ke depan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang capek, yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujarnya.

Listyo juga menegaskan akan turun tangan sendiri jika jajaranya tidak sanggup bertindak secara tegas.

Baca Juga: Menyamakan Seperti Soekarno, Fahri Hamzah Dukung Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk

"Perlu tindakan tegas. Jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada kasatwil yang ragu. Bila ragu, saya ambil alih," kata Sigit.

Menjadi sebuah pertanyaan besar bagi masyarakat ada apa di tubuh Kepolisian Republik Indonesia ?. Disaat jajaran polri tengah gencar melakukan gerakan positif bahkan humanis, namun beberapa oknum anggotanya malah mencederai dengan berbuat yang melanggar hukum bahkan perbuatan hina seperti asusila.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB