nasional

Satu Tahun lagi Indonesia Kedatangan Tamu Istimewa, Jokowi Siap Menerima Paduka Erdogan.

Selasa, 2 November 2021 | 21:17 WIB
Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan paduka Erdogan dalam KTT G20 (Foto: Dokumentasi Presiden Joko Widodo)

BogorTimes - Dalam KTT G20 Pertemuan petinggi Negara yang di gelar di La Nuvola Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), dalam acara tersebut seluruh kepala Negara hadir termasuk Jokowi.

Jokowi Ketika acara KTT G20 sedang berlangsung, Beliau sedikit membuka acara pertemuan tersebut hingga menyempatkan diri membuka dalam pertemuan bilateral bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Kepala Negara ini, Jokowi dan Erdogan keduanya mengeluarkan ide-de dan gagasan cemerlang membahas berbagai hal, diantaranya merencanakan kunjungan pertemuan Erdogan dan Indonesia.

Baca Juga: Alissa Wahid: Makam Gus Dur di Serbu Para Pencintanya karena di Buka Lagi.

Mengenai rencana tersebut, Jokowi menyampaikan kalau dia telah menerima laporan yang diberikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berkunjung ke Turki.

Selain itu, dia juga telah mendapatkan hasil dari pembicaraannya dengan Erdogan, antara lain perihal rencana kunjungan ke Indonesia yang diakuinya sangat dinantikan.

"Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022," katanya,

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com  yang telah rilis dengan judul:"Erdogan akan Kunjungi Indonesia Tahun Depan, Jokowi: Saya Menantikan Yang Mulia.

Baca Juga: Satu Tahun lagi Indonesia Kedatangan Tamu Istimewa, Jokowi Siap Menerima Paduka Erdogan.

Jokowi yakin dengan kunjungan Erdogan ke Bumi Pertiwi akan makin mempererat hubungan yang terjadi antara Indonesia dan Turki.

"Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik," tuturnya.

Tak hanya itu, para pemimpin negara ini juga memberikan tugas pada Menlu masing-masing untuk mempersiapkan kunjungan, termasuk dengan meluncurkan mekanisme strategis tingkat tinggi.

Baca Juga: Membongkar Kebobrokan Internal Garuda Indonesia, Komisaris Peter Gontha Mengundurkan diri, Ada Apa?

Pembahasan lainnya adalah mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau yang disebut IT-CEPA.

IT-CEPA diyakini oleh Jokowi akan mampu memperkokoh kerja sama ekonomi yang terjalin di antara kedua negara.

Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB