BogorTimes - Seperti yang kita ketahui seorang Jenderal yang kita kenal gahar dan tak ada rasa takut dalam membereskan baliho Habib Rizieq yang telah lalu, sebut saja beliau Letnan Jenderal Dudung Abdurachman saat ini beliau menjadi Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang telah naik jabatannya menjadi Panglima TNI.
Jika melihat jadwal dan arah hambatan melintang serta rintangan, dipastikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melantik Letnan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD, Rabu 17 November 2021.
Nantinya Letnan Jenderal Dudung Abdurachman ajan dilantik menjadi KSAD, sekaligus langsung dengan pelantikan Kepala BNPB dan 12 duta besar Republik Indonesia untuk negara sahabat yang akan menempati kedutaan besar Indonesia di negara yang nanti akan ditempatkan.
Baca Juga: Tiga Orang Struktur MUI Terlibat JI. Densus Tangkap Pelaku dan Tulusuri Sumber Dananya.
Dengan demikian Letnan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi yang paling disorot publik setelah dinilai berani menurunkan hampir semua baliho raksasa eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), di Jakarta saat menjabat Pangdam Jaya.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan, penunjukan Dudung sebagai KSAD merupakan implikasi dari dukungannya terhadap kekuasaan.
"Ternyata mencantol di kekuasaan jauh lebih penting dari achievement menjadi seorang tentara. Karena bisa naik pangkat dalam satu tahun dari Mayjen, Letjen dan menjadi Jenderal," kata Refly dalam video yang diunggahnya di kanal YouTube, Selasa, 16 November 2021.
Baca Juga: Membeludaknya Pesanan Mobil listrik Hyundai, Konsumen Harus Menunggu Tahun Depan.
Baca Juga: Harapan Besar Wagub DKI Jakarta Agar Formula E Dapat Dukungan dari PemerIntahan Jokowi.
Kata Refly, Dudung bisa saja menjadi Panglima TNI mengingat jabatan Andika Perkasa hanya satu tahun.
"Entah kalau politik bermain lagi. Bisa jadi (Panglima TNI) dari angkatan darat lagi (usai Andika pensiun). Bukan tak mungkin Dudung jadi Panglima TNI," sambungnya.
Intip kekayaan
Sementara itu, soal kekayaan yang dimiliki Dudung Abdurachman mencapai Rp1.085.464.275.