BogorTimes - Menteri Agama Indonesia ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini bertandang ke Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Sa'ud, kedatangan beliau disambut dengan penuh kegembiraan dan suka cita, pasal nya kedatangannya untuk membahas kesiapan pemerintah Indonesia memberangkatkan jemaah umrah dan haji disituasi masih pandemi Covid-19.
Yaqut Cholil mengutarakan dengan berbagai upaya yang dilakukan Indonesia sebagai perwakilan pemerintah Indonesia dalam urusan keagamaan semata-mata untuk meluapkan dan mengobati rasa kerinduan umat Islam Imdonesia untuk beribadah ke Tanah Suci Mekkah untuk bisa menjalankan ibadah haji dan umrah yang sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Yaqut Cholil menegaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui Menag tentunya akan menjalankan ketentuan serta aturan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi agar jamaah umrah dan haji Indonesia bisa dan pasti diberangkatkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pertamina dan PLN Meski di Cocok Hidungnya Agar Kerjanya Bener dan Tidak Malas.
"Untuk mengobati kerinduan umat Islam di Indonesia, saya juga menyampaikan harapan untuk segera dibukanya kembali penyelenggaraan umrah dan haji 1443 H. Indonesia siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujar Yaqut Cholil.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Makkah turut menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan pada jemaah umrah dan haji Indonesia.
"Saya hari ini bertemu Gubernur Makkah Khalid bin Faisal. Saya menyampaikan informasi bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia secara umum sudah terkendali," beber Yaqut Cholil. Dikutip dari Pikiran Rakyat.com yang suda rilis dengan judul; "Temui Gubernur Makkah, Menag Yaqut bahas Kesiapan Indonesia Berangkatkan Jemaah umrah
Menag Yaqut Cholil menyampaikan kepada Kepada Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud bahwa Kementerian Agama RI terus melakukan edukasi kepada calon jemaah haji dan umrah untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Pasalnya, Gubernur Makkah berulang kali menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, penyelenggaraan umrah 1443 H dan haji masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Menag Yaqut Cholil turut menyampaikan sejumlah kebijakan dalam rangka mempersiapkan keberangkatan jemaah umrah.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan vaksinasi terhadap calon jemaah haji dan umrah.