Bogor Times- Tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh Kasi Kestra Kecamatan Parung, Sukdarto mendapat sorotan banyak kalangan. Salah satunya disoroti oleh Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (Kopri) Cabang Kabupaten Bogor Dewi Nurbaiti.
Menurutnya, hari Ibu menjadi momentum untuk menghormati perempuan. Anehnya, disaat itu seorang pejabat ASN justru menyakiti hati seorang ibu.
"Saya tidak menyangka. Apa yang ada difikiran pria hingga bisa menggentak seorang ibu di Hari Ibu. Apa lagi perempuan itu bukan istrinya," kata Dewi pada Jumat, 24 Desember 2021.
Ia berharap, semua lembaga perlindungan perempuan berperan aktif untuk melindungi hak perempuan. Sehingga bisa meminimalisir tindak kekerasan pada perempuan.
"Para kaum hawa kerap kali mendapat perlakuan tidak semestinya," ucapnya.
Karenanya respon perlindungan pemerintah harus cepat dan dan tegas. Terlebih lagi tindakan tersebut dilakukan oleh ASN yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat justru melakukan intimidasi pada masyarakat.
Baca Juga: Kasi Kestra Kecamatan Parung Amuk Penerima BPNT
"Saya berharap oknum ASN tersebut ditindak tegas," ucapnya.
Jika dibiarkan akan banyak korban Masyarakat khususnya para kaum hawa
"Tentunya saya yakin pemerintah tidak ingin para pabrik mencetak generasi bangsa terus terluka dan dizolimi," pungkasnya.***