Bogor Times- Mengetahui premanisme anak buahnya, Camat Parung Yudi Santosa mengaku geram.
Ia mengaku tidak akan membiarkan para oknum ASN yang semena-mena di masyarakat.
"Saya akan bertindak tegas jika benar ada ancaman dari petugas pada masyarakat," kata Camat Parung, Yudi Santosa pada Kamis, 23 Desember 2021.
Baca Juga: Aktivis Mahasiswa IMM Bogor Desak Pemerintah Kabupaten Bogor Tindak Tegas ASN Yang Marahi KPM
Menurut Yudi, tindakan kasar seorang ASN tidak dibenarkan. Apa lagi hak itu menimpa seorang perempuan.
"Jangan hawatir, saya akan tindak tegas ASN tersebut," terangnya.
Camat mengaku telah menugaskan dua orang stafnya untuk komfirmasi pada agen yang terlupakan menggunakan bahan yang tidak layak konsumsi.
Baca Juga: Bank Sampah Awards 2021, Indocement Apresiasi Inovasi Desa Mitra
Selain itu, terdapat pula laporan ketersediaan barang yang tidak sesuai dengan harga.
Tak hanya itu, Camat juga mengaku mendapat aduan adanya setoran dari warung BPNT keTKSK Kecamatan Parung.
"Saya tugaskan mereka untuk komfirmasi ke agen atas laporan-laporan tersebut. Bukan untuk menekan KPM," terangnya.
Baca Juga: TKSK Kecamatan Parung Cek Fakta Adanya Komoditas Ayam Tak Layak Konsumsi dalam BPNT
Jika benar terjadi ancaman oleh petugas kami pada salah seorang KPM. Maka ini menjadi masalah baru yang harus disikapi.
"Setau saya kasi kestra Darto orang yang baik dan sopan. Jika memang beliau melakukan tindakan kasar pada warga itu bukan instruksi saya dan dia harus menerima konsekwensinya," pungkasnya.
Mengulas, salah satu agen di wilayah RT 02/07 mengalirkan BPNT dengan salah satu bahan makanan yang tidak layak.