Bogor Times- Ada-ada saja ulah seorang pemuda di Yogjakarta. Hanya karena ingin viral, dia rela menyayat kulit tangannya dan membuat laporan palsu.
proa yang belum diketahui namanya tersebut merupakan penggiat media sosial. dia melukai tangannya dan membuat laporan terkait tindak kekerasan yang dia alami di jalan.
Kepada warga dan polisi, Pemuda itu mengaku sebagai korban kejahatan hingga tangannya terluka bercucuran darah.
Warga sekitar yang melihat pemuda itu juga sempat membantunya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk memberi pertolongan pertama.
Baca Juga: Pasang Baleho di Semeru, Putri Kandung Megawati Terancam Turun. Ini Kata Rocky Gerung
"Mengaku bahwa dirinya korban kejahatan jalanan dengan memperlihatkan luka dan sempat dibantu warga ke Klinik terdekat," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan.
Namun setelah diselidiki, rupanya laporan yang pemuda itu buat palsu dan pelakunya tak lain adalah dirinya sendiri.
"Pelaku sendiri yang sengaja membuat luka di lengan tangan," ucapnya.
Baca Juga: PMII Kab Bogor: Permensos Anggap KPM Sebagai ‘Raja’, Beda dengan Kecamatan Parung
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi pun akhirnya mengetahui motif sesungguhnya sang pemuda melukai diri sediri sampai lapor pihak berwajib.
"Cuma ingin viral Pak," kata pemuda yang mengaku jadi korban kejahatan.
"Cuma ingin viral dan kejadiannya tak ada," tutur AKBP Ihsan kembali menegaskan.
Baca Juga: Penghapusan Premium dan Pertalite Tuai Sejuta Pertanyaan 'Siasat Apa?'
Akibat insiden tak terduga ini, warga pun sempat dibuat resah dan tagar Jogja tak aman mencuat.
Lantaran fakta terbaru telah ditemukan, AKBP Ihsan menjamin apa yang dikatakan di media sosial soal Yogyakarta tak lagi aman adalah hoaks.
"Jogja tetap aman, Jogja tetap berhati nyaman," ucapnya.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di SeputarTangsel.pikiran-rakyat.com berjudul "Demi Bisa Viral, Pemuda di Jogja Sayat Tangannya dan Buat Laporan Palsu ke Polisi".***