Bogor Times-Bagi seorang Muslim penting mengetahui perbedaan sifat allah Arrahman dan Arrahim.
Selain itu juga, perlu diketahui dalam sifat tersebut terdapat beberapa nikmat yang perlu diketahui sekaligus sebagai pembeda dua sifat tersebut.
Dalam kedua sifat tersebut terdapat perhitungan yang ditafsyirkan oleh ulama. Diantaranya adalah Syekh Nawawi Al Jawwi atau Al Bantani saat menerangkan hal tersebut dalam kitabnya Nuurudzolam yang merupakan syarh (Penjelasan) Aqidatul Awam.
Baca Juga: Prostitusi Online Daring Masih Jadi Tren di Era Pandemi
Ulama besar asli Indonesia yang diakui dunia itu menerangkan. Adapun nikmat-nikmat yang terkandung dalam lafadz atau kata Arrahman dan Arrahim terkadang dimaksudkan pada nikmat-nikmat dari segi hitungan.
Oleh karena itu ada yang mengatakan,karena Allah memberikan nikmat kepada orang mukmin dan juga kafir dan ‘ یا رحیم الآخرة ’ karena Allah tidak memberikan nikmat kepada orang kafir.
Dan terkadang dimaksudkan pada nikmat-nikmat dari segi sifat. Oleh karena itu ada yang mengatakan, berbedaan lafadz satu dan lainnya itu ada pada keluasan tempat.
Baca Juga: Bongkar Serangan Santet Dengan Kopi Hitam, Begini Caranya
Untuk Arrahman nikmat Allah di dunia dan akherat sedang Arrahim hanya nikmat di dunia.
یا رحمن الدنیا والآخرة ورحیم الدنیا‘ ’
" Arrahman untuk nikmat di dunia dan akhiran serta Arrohim untuk nikmat di dunia."
Baca Juga: Sejarah Penyebaran Kopi dari Abyssinia, Yaman Hingga Eropa
Karena nikmat-nikmat akhirat adalah nikmat yang agung. Adapun nikmat dunia maka ada yang agung dan juga remeh.
Al-Baidhowi berkata, “Nikmat-nikmat Allah, meskipun tidak dapat
dihitung, dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu nikmat dunia dan nikmat akhirat.
Adapun Nikmat Dunia dibagi menjadi dua macam, yaitu nikmat dunia Wahbi dan nikmat dunia Kasbi.Nikmat dunia Wahbi dibagi lagi menjadi dua, yaitu: