Bogor Times - Idealitas lokasi yang menguntungkan manusia dan alam Tiga kompleks pabrik milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) 'penghargaan gondol PROPER Hijau 2021.
Kompleks ketiga tersebut adalah Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Indocement Pabrik Cirebon, dan Kompleks Pabrik Tarjun Indocement. Penghargaan ini diumumkan pada 28 Desember 2021 secara berani dalam acara Anugerah Lingkungan PROPER Tahun 2021 dengan tajuk "PROPER: Inovasi Sosial untuk Indonesia Maju".
Tiga kompleks pabrik Indocement dinilai melakukan pengelolaan lingkungan melebihi dari yang dipersyaratkan, serta memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat.
Baca Juga: Perbedaan Arrahman dan Arrahim, serta Macam-macan Nikmat Keterangan Syaikh Nawawi Al Jawwi
Program inovasi unggulan yang diangkat oleh Indocement Kompleks Pabrik Citeureup adalah:
Efisiensi energi sebesar 681,907 GJ through Konversi elektrostatik precipitator Menjadi bag rumah saringan di Tanaman 4; Pemanfaatan limbah B3 fly ash seberat 224.385,7 ton; Penurunan emisi sebesar 116.241 ton CO2eq melalui efisiensi energi panas dari pengoperasian Plant 14;
Indocement Kompleks Pabrik Citeureup merupakan kompleks pabrik dari semen industri pertama yang memperoleh Sertifikat Hijau dari Kementerian Perindustrian pada tahun 2017.
Baca Juga: Menjelang Pergantian Tahun, Kapolri Kirim Ribuan Sembako Untuk Warga Bogor.
Program inovasi unggulan yang diangkat oleh Indocement Kompleks Pabrik Cirebon adalah:
Efisiensi energi sebesar 1.239.440 GJ melalui pemanfaatan sekam padi sebagai bahan bakar alternatif;
Pemanfaatan limbah B3 refraktori bekas seberat 250 ton sebagai bahan baku alternatif;
Baca Juga: Mencuat Isu Monopoli, LPPOM Tepis Tudingan Monopoli Sertifikasi Halal
Penurunan emisi sebesar 107,40 ton CO2eq melalui pengendalian suhu untuk mengurangi pembentukan senyawa sulfat di pabrik semen utama.
Sementara itu, program inovasi unggulan yang diangkat oleh Indocement Kompleks Pabrik Tarjun adalah:
Efisiensi energi sebesar 341.574,53 GJ dengan mengurangi rasio presentase pemakaian klinker dalam semen sehingga mengurangi konsumsi energi pembuatan semen di finish mill ;