nasional

Remaja 17 Tahun Diduga Korban Pembunuhan, Ditemukan di PTPN VIII Rajamandala

Selasa, 4 Januari 2022 | 14:13 WIB
Ilustrasi (Bogor times)

Bogor Times - Masyarakat Rajamandala digegerkan oleh penemuan mayat remaja 17 tahun dengan tubuh penuh dengan luka bacok, mayat tersebut ditemukan di area perkebunan karet milik PTPN VIII, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Senin (2/01/21).

Polisi menyisir lokasi penemuan korban yang diduga disebabkan karena pembunuhan, petugas juga tak luput memasang garis polisi memungkiri tempat tersebut.

AKBP Imron Ermawan Kapolres Cimahi memastikan jenazah tersebut korban pembunuhan dengan menyambangi lokasi tersebut.

"Sepertinya remaja tersebut korban pembunuhan karena pada saat ditemukan banyak luka bacokan,"katanya.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com luka bacokan terdapat di leher dan punggung korban.Luka juga ditemukan di beberapa tempat lain pada badan korban. Imron menuturkan, korban ditemukan warga pada sekira pukul 8.00 WIB. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin guna diautopsi.

Baca Juga: Kembali, Gunung Ili Lewotolok Meletus, Magma Indonesia Imbau Masyarakat

Korps Bhayangkara memeriksa 3-4 saksi. Beberapa dari mereka juga dibawa ke Polsek Cipatat. Tak hanya meminta keterangan, polisi melakukan pula pendalaman perkara tersebut.

Saat disinggung adanya temuan atribut kelompok yang kerap diidentikan dengan berandalan bermotor di jasad korban, Imron mengatakan hal itu menjadi salah satu petunjuk penyelidikan.

Luka bacokan didapati di leher dan punggung korban. Luka juga ditemukan di beberapa tempat lain pada badan korban. Imron menuturkan, korban ditemukan warga pada sekira pukul 8.00 WIB. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin guna diautopsi.

Baca Juga: Alat Bukti Memadai, Habib Bahar Dijerat Pasal Berlapis

Korps Bhayangkara memeriksa 3-4 saksi. Beberapa dari mereka juga dibawa ke Polsek Cipatat. Tak hanya meminta keterangan, polisi melakukan pula pendalaman perkara tersebut.

Saat disinggung adanya temuan atribut kelompok yang kerap diidentikan dengan berandalan bermotor di jasad korban, Imron mengatakan hal itu menjadi salah satu petunjuk penyelidikan.

"Atribut di mana pun bisa dibeli," ucapnya.

Untuk itu, ia menegaskan, fokus penyelidikan tetap mencari pelaku.

Baca Juga: Penahanan Habib Bahar Dipandang Aneh oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun

Sahrul, remaja 18 tahun asal Kampung Sirnagalih, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat mengungkapkan, tempat penemuan korban jarang menjadi lokasi nongkrong anak muda.

Para pemuda biasanya justru nongkrong di tepi jalan wilayah Cioray yang tak jauh dari lokasi itu.***

 

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB