nasional

Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu Jaringan China

Rabu, 5 Januari 2022 | 17:55 WIB
Narkoba Sabu (Pixabay)

Bogor Times- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya meringkus pelaku tindak pidana narkotika di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.

Dari pelaku, Polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 4kg yang disembunyikan di dalam bungkus teh China.

Penangkapan pada Selasa, 4 Januari 2022 itu pun tidak berjalan mudah, lantaran kedua tersangka sempat berusaha melarikan diri.
Baca Juga: Polri Gandeng PB INSPIRA Untuk Mengawali Tahun Dengan Berbagi.
Dalam proses penangkapan, tersangka berusaha melarikan diri dengan mobil, kemudian menabrak 2 mobil dan 1 motor.

"Tadi kami melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku narkotika dengan barang bukti 4kg sabu-sabu yang dibungkus dalam teh China," tutur Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa.

Dia menambahkan bahwa sabu seberat 4 kg tersebut diduga berasal dari jaringan sindikat China.

"Dugaan sementara, sabu 4kg tersebut berasal dari jaringan sindikat Tiongkok. Kasus ini masih dikembangkan untuk membongkar pemasok narkotika tersebut," kata Mukti Juharsa.
Baca Juga: Peluang Mendapati Kartu Prakerja 2022 Mulai Dibuka, Simak Cara Daftarnya

Dia pun mengatakan pihaknya melakukan tindakan terukur, karena pelaku melarikan diri menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.

"Kenapa dilakukan tindakan terukur? karena tadi pelaku melarikan diri dengan menggunakan Honda Jazz dengan kecepatan tinggi," ujar Mukti Juharsa.

Korban pertama yang ditabrak oleh tersangka adalah seorang ibu yang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Ombusman 'Plototi' Independensi Susunan Pansel Dewan Komisioner OJK

"Pertama dia tabrak ibu-ibu, jatuh, dan sudah diamankan ke rumah sakit untuk ibunya, dibawa ke rumah sakit," kata Mukti Juharsa.

Setelah itu, mereka kembali menabrak satu mobil pribadi dan satu mobil pick up.

"Kemudian menabrak mobil Jazz juga, dan menabrak mobil suzuki pick up," ucap Mukti Juharsa dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Dikira Hantu, Ular Raksasa Jenis Sanca Kembang Gegerkan Warga Kabupaten Bogor

Melihat aksi 'barbar' tersangka, Polisi akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur untuk mencegah kembali jatuhnya korban.

"Nah untuk itu, makanya supaya jangan pada ulangi, ditembak oleh anggota dengan tindakan tegas dan terukur," tutur Mukti Juharsa.

Akan tetapi, pada saat dibawa ke rumah sakit, salah satu tersangka meninggal dunia setelah ditembak Polisi.

"Sampai TKP, rupanya di perjalanan menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara, satu orang meninggal dunia, namun satu orang luka tembak," ujar Mukti Juharsa.***

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB