Bogor Times-Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan terjadinya penambahan penambahan kasus virus tersebut.
Secara keseluruhan, Omicron saat ini sudah menulari 414 orang di Indonesia. Berdasarkan pemantauan Kemenkes, kasus Omicron selama Desember 2021 tercatat sebanyak 136 orang.
Angka itu terus bertambah hingga 8 Januari 2022, dengan total kasus baru mencapai 278 orang.
Baca Juga: Penendang SesajenDi Semeru Viral, Bupati Lumajang Perintahkan Aparat Segera Tangkap Pelaku
Sebagian besar kasus Omicron berasal dari orang-orang yang melakukan perjalanan luar negeri.
Menanggapi peningkatan kasus Omicron, Juru Bicara Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmidzi mendesak masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri.
"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu, masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022.
Baca Juga: Doa Manjur Untuk Hilangkan Ngantuk. Coba dan Rasakan Langsung Manfaatnya
Tercatat pula, kasus penularan Omicron di Indonesia sebagian besar berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Kendati telah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap, pelaku perjalanan ke luar negeri tetap bisa terinfeksi Omicron.
Pasalnya, kasus terkonfirmasi Omicron saat ini didominasi orang-orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk dosis satu dan dua.
Baca Juga: Doa Jitu, Selamat dari Maling dan Petaka
"Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan," tutur dia.
Sebagai informasi, Omicron dinilai sebagai salah satu varian Covid-10 dengan tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan Delta.
Adapun kasus Omicron pertama kali terdeteksi di Indonesia pada 16 Desember 2021.***