nasional

BPBD Mencatat Gempa Hancurkan 1.100 rumah

Sabtu, 15 Januari 2022 | 13:33 WIB

Bogor Times-Goncangan bumi akibat gempa kemarin bukan hal kecil. Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya menghancurkan sekitar 1.100 rumah.

Dalam rilisannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten menerangkan  data dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022 kemarin.

Gempa yang terjadi pukul 16.05 WIB itu juga dirasakan hingga wilayah Jawa Barat lainnya.

Sebanyak 28 kecamatan dan 123 desa terdampak bencana tersebut, dengan dampak terparah dialami di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu, dan Cikeusik.

Baca Juga: Susah-Susah Ditutupi, Ayah Lesti Kejora Tak Sengaja Ungkap Rahasia Baby L, Apa Itu?

Berdasarkan infografis di Twitter @Pandeglang_BPBD pada 15 Januari 2022, BPBD Kabupaten Pandeglang mencatat ada sekira 1.100 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

Adapun rincian rumah yang terdampak gempa yakni, 617 rumah mengalami rusak ringan, 269 rusak sedang, dan 214 lainnya mengalami kerusakan berat.

Selain itu, BPBD Pandeglang melaporkan 14 Puskesmas, 12 sekolah, 4 masjid, dan 3 kantor desa yang mengalami kerusakan ringan.

Akibat peristiwa tersebut, lebih dari 200 warga di sejumlah wilayah harus mengungsi.
Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro menerangkan bahwa pihaknya akan menjamin kebutuhan korban gempa bumi tersebut.

"Kami menjamin kebutuhan dasar untuk warga korban gempa," kata Girgi Jantoro saat jumpa pers pada Jumat, 14 Januari 2022 malam.

Akibat gempa Banten, dua warga Cikeusik dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis dari pihak berwenang.

"Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang terkena musibah itu," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA pada 14 Januari 2022.***

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB