Bogor Times-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) meninjau operasi pasar murah minyak goreng di Kecamatan Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (11/1/2022). Baru-baru ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar operasi pasar murah yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan bahwa operasi pasar murah ini telah berlangsung sejak 10 Januari 2022 di sejumlah wilayah Jabar.
Dia menegaskan bahwa pasar murah diselenggarakan dengan tujuan menekan tingginya harga minyak goreng yang beredar.
Baca Juga: Perkembangan Ekonomi Kreatif Di Indonesia
"Operasi pasar minyak goreng ini sudah dimulai sejak 10 Januari lalu dikarenakan harga minyak goreng di Jawa Barat saat ini masih tinggi," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, operasi pasar murah tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Ia pun mengatakan bahwa operasi pasar minyak goreng akan dilangsungkan di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Baca Juga: Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar Serat Nuansa Pasundan
Diketahui sebelumnya, harga minyak goreng di sejumlah daerah di Jabar mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Harga satu liter minyak goreng bahkan bisa tembus Rp40.000 dari yang semula hanya kisaran Rp28.000.
Demi menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan operasi pasar murah.
Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah di 27 Kota dan Kabupaten
Dalam operasi tersebut, masyarakat hanya boleh membeli dua liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14.000.
Sementara itu, pemerintah pusat baru saja meluncurkan program minyak goreng Rp14.000.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menerangkan bahwa peluncuran program tersebut dilakukan sebagai langkah memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca Juga: Longsor di Sumedang, Warga Berteriak Takbir Sambil Berhampur Keluar
Program yang diberi nama 'Program Migor 14 Ribu' dan 'Holding BUMN Pangan 'ID Food' itu dilangsungkan pada 12 Januari 2022 di Jakarta.***