Bogor Times - Petinggi Sunda Empire, Edi Raharjo atau yang terkenal sebagai Rangga Sasana mendatangi gedung DPR RI, untuk menemui Arteria Dahlan terkait pernyataan Ateria Dahlan yang dianggap menyinggung suku Sunda.
Rangga ingin mengingatkan kepada anggota DPR RI untuk menghargai kebinekaan, namun niatan untuk menemui Angota DPR RI harus diurungkan karena tidak dapat masuk, karena Rangga tidak membawa permohonan audiensi serta tidak menyertakan swab antigen negatif, sebagai persyaratan masuk gedung DPR RI.
Menanggapi hal tersebut Budayawan Sunda sekaligus aktor Budi Setiawan Garda Pandawa atau yang sering di sebut Budi Dalton menilai, perbuatan Rangga memalukan orang Sunda, karena tidak mentaati aturan terkait memasuki gedung DPR RI,Jum'at (21/1/21).
Budi mengatakan gara - gara tindakan Rangga orang sunda jadi disamaratakan, terlebih rangga bukanlah berasal dari suku Sunda.
"Memalukan orang Sunda, masuk gedung dewan itu ada aturanya gara - gara kamu orang Sunda disamaratakan, udahmah bukan orang Sunda pulang saja kekampungnya,"ungkap Budi dalam postingan Instagramnya.
Baca Juga: DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Tuntut Arteria Dahlan Di Sanksi Hingga Di Pecat
Baca Juga: RANU Limusnunggal: Visi dan Misi Kami Menjadikan NU Bermanfaat Bagi Warga Sekitar
Baca Juga: PMII Serius Kawal Dugaan Kasus Maling Uang Rakyat Program Sembako/BPNT
Budi yang sekaligus sebagai wakil Dekan III FISS Universitas Pasundan ini menghargai permintaan maaf Arteria Dahlan, karena di Budaya Sunda mengatakan maaf sebelum berucap itu sudah hal biasa, namun menurut budi agar ada efek jera Arteria Dahlan tetap harus di tindak tegas.
"Bagus kalau minta maaf, karena di Sunda ada budaya minta maaf dulu sebelum mengucapkan sesuatu takut yang diucapkannya salah, tetapi kalau sebatas minta maaf saja tidak ada efek jera tetap harus ada tindak tegas kepada pelaku.
Arteria Dahlan Anggota Komisi III DPR RI menuai kecaman, setelah membuat pernyataan meminta Jaksa Agung pecat kajati karena berbicara bahasa Sunda saat rapat.***