nasional

I Nyoman Nuarta Sindir Presiden Jokowi

Jumat, 21 Januari 2022 | 23:55 WIB
Desain Istana Negara di ibu kota baru di Kalimantan Timur yang resmi dinamai Nusantara oleh Jokowi. (Instagram.com/@jokowi)

Bogor Times - Seniman yang merancang desain istana Negara I Nyoman Nuarta meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah luas lahan yang akan digunakan untuk membangun Istana Negara.

Luas lahan yang disiapkan untuk membangun Istana Negara di ibu kota baru adalah 32 hektare. Menurut Nyoman, itu terlalu kecil.

Terlebih, Jokowi menginginkan dibangunnya hutan botani di depan Istana Negara.

Baca Juga: Delta Lebih Parah dari Omicron, Laporan Sejumlah Negara Lonjakan Kasus Rawat Inap hingga ICU

I Nyoman Nuarta kemudian protes ke Jokowi karena obsesinya tak sesuai dengan luas lahan yang tersedia.

"Saya bilang ke Pak Presiden, mohon maaf mimpi Bapak membangun hutan kebun raya itu gak kesampaian. Lahan terlalu kecil," sebutnya.

Jokowi kemudian bertanya kepada Nyoman berapa luas lahan yang ideal untuk mewujudkan impiannya itu.
"Minimal 100 hektare," sebut Nyoman menjawab pertanyaan Jokowi sebagaimana dilihat Pikiran-rakyat.com di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 21 Januari 2022.

Baca Juga: Emicron Tidak Memiliki Gejala Khusus, Ini Kata Satgas Covid 19
Mengetahui hal itu, Jokowi langsung memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengupayakan agar lahan seluas 100 hektare tersedia.

Undang-Undang Ibu Kota Negara telah disahkan DPR pada 18 Januari 2022.

Telah disepakati ibu kota baru di Kalimantan Timur itu akan bernama Nusantara.

Baca Juga: Kader NU Terpilih Aklamasi Menjadi Ketua PK KNPI Kemang
Ibu kota baru akan dipimpin oleh Kepala Otorita dan dibantu seorang Wakil Kepala Otorita.


Kepala Otorita akan ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden setelah diperhatikan DPR.***

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB