Bogor Times- Bukan isapan jempol. Tim samber pungli Polda Jawa Barat mulai bergerak. Orang tersebut membagi tiga tim untuk dugaan kasus maling uang rakyat pada Program Sembako Kemensos di wilayah parung pada Rabu 9 Februari 2022.
Sejak Pukul 13.00 waktu penyidik terbagi tiga tim. Satu tim menyambangi Kantor Kecamatan Parung, selebihnya mendatangi Kantor Desa Cogreg dan agen.
"Tim Polda Jawa Barat memanggil sodara Darto hanya yang bersangkutan tidak ada sehingga wakili Camat, sedangkan lainnya di desa (Cogreg,red) untuk membuktikan KPM (Keluarga Penerima Manfaat (KPM,red) secara langsung," kata staf Kecamatan Parung yang enggan disebut namanya pada Rabu 09 Februari 2022.
Baca Juga: Samber Pungli Polda Jawa Barat Ambil Tindakan Dugaan Maling Uang Rakyat di Parung
Ia menjelaskan, Darto yang memiliki sebagai Kepala Seksi Kestra tidak hadir karena urusan yang penting.
"Beliau (Darto,red) sedang menjalani tugas ke luar kota. Itu membuktikan," ucapnya.
Pantauan dilapangan, Personel Polda Jawa Barat melakukan pemeriksaan para KPM sejak Pukul 14.00 hingga Pukul 16.00.
Baca Juga: PMII Serius Kawal Dugaan Kasus Maling Uang Rakyat Program Sembako/BPNT
Lebih dari 5 (Lima) orang KPM dihadirkan dan ditanya beberapa pertanyaan mengenai kuantitas bantuan Program Sembako/BPNT yang disalurkan oleh agen milik SM.
Hingga berita ini ditayangkan, Kasi Kestra Kecamatan Parung Darto belum memberikan keterangan. Telfon dan Whastup wartawan tidak dibalas.
Saat dikomfirmasi, Camat Parung Yudi Santosa menjelaskan. Ketidakhadiran Darto karena yang bersangkutan sedang melaksanakan dinas luar.
Baca Juga: Program Bantuan Warga Keluhkan Sembako Terdapat Apel Busuk
"Pak Darto sedang dinas luar. Sehingga tidak bisa menjawab panggilan Polda Jawa Barat," kata camat saay dikomfirmasi.
Menurutnya, datanglah tim Polda Jawa Barat untuk mengkomfirmasi beberapa informasi yang berkaitan dengan masyarakat mengenai program Sembako.
"Hanya komfirmasi saja. Dan saat ini sudah pulang," tuturnya.***