nasional

Wow! Tahun 2021 Indocement Tunggal Prakarsa Raih Pendapatan Rp 14,77 Triliun

Jumat, 25 Maret 2022 | 18:18 WIB
Laporan Keuangan Indocement. (Dokumentasi Humas Indocement)

Bogor Tomes- Meskipun dilanda pandemi. Kuatnya tim kerja di dalam perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membuat perusahaan tetap bertahan terus bahkan tumbuh. 

Parameter sederhana diantaranya berdasar pada laporan keuangan tahun buku 2021.

Laporan keuangan internal menunjukan, Perusahaan Indocement berhasil mencapai pertumbuhan penjualan sepanjang tahun 2021, dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Baca Juga: 45 Kios Pasar Komplek Garuda Dilalap Api

Dalam laporan keuangan tersebut, sepanjang 2021 yang dirilis pada Kamis (24/3), pendapatan neto Indocement tercatat mencapai Rp 14.77 triliun.

Angka ini tumbuh 4,14% year on year (yoy) dibandingkan penjualan pada tahun 2020 yang senilai Rp 14,18 triliun. 

Pendapatan bersih Indocement di tahun lalu, masih ditopang oleh penjualan semen, yang berkontribusi 94,65% atau setara Rp 13,98 triliun terhadap total pendapatan perusahaan.

Baca Juga: Aparat Negara Sering Beli Barang Impor, Jokowi Instruksikan 40 Persen Anggaran untuk Produk Lokal

Kemudian, pendapatan neto perusahaan juga berasal dari penjualan beton siap pakai dan tambang agregat masing-masing senilai Rp 1,06 triliun dan Rp 150,25 miliar. 

Kinerja pendapatan yang positif, ikut membuat beban pokok pendapatan perusahaan meningkat.

Tercatat, beban pokok pendapatan Indocement naik 6,33% yoy, dari semula Rp 9,07 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 9,64 triliun sepanjang 2021. 

Baca Juga: Berawal dari Bogor, Polri Gagalkan Peredaran 1.198 Ton Sabu
Secara bersamaan, beban usaha perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 3,21 triliun tahun lalu. Angka ini meningkat 2,06%, dibandingkan tahun 2020 yang senilai Rp 3,15 triliun.  

 Meski pendapatan neto alami pertumbuhan positif, ternyata laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih INTP terpantau menyusut menjadi Rp 1,78 triliun.

Padahal, pada tahun 2020, perusahaan ini mampu meraup laba bersih sebesar Rp 1,80 triliun. 

Baca Juga: Cambangi NTT, Presiden Plototi Program Percepatan Penurunan Stunting
Keterangan laporan tersebut, Per tanggal 31 Desember 2021, Indocement mencatat jumlah aset sebesar Rp 26,13 triliun. Angka ini menurun dari jumlah aset per 31 Desember 2020 yang nilainya mencapai Rp 27,34 triliun. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB