Bogor Times- Bukannya beribadah puasa, seorang pengusaha beras bernama Luthfi atau Upay di bulan Ramadhan justru menganiaya seorang anak yatim hingga babak belur.
Bos beras tersebut menginjak-injak korban yang bernama Adi Rusydi dan memukul korban hingga bagian tubuh korban mengalami patah tulang dan terdapat luka lebam di area wajah.
Tak terima dengan ulah pengusaha beras tersebut, Anggi Rustini yang merupakan keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Polisi Kejar Pelaku Video Syur
"Kami ingin kasus tersebut ditindaklanjuti oleh kepolisian karena korban merupakan anak yatim yang patut untuk dilindungi," terang dia usai melapor pada Minggu 3April 2022.
Ia bercerita, awal mula kasus tersebut diketahui sekitar pukul 01.30 wib. Saat itu korban mendatangi rumah Anggi yang juga keluarganya sambil menangis dan dengan kondisi wajah penuh darah.
Setelah ditanya, korban mengaku telah dipukul dan diinjak-injak oleh juragan beras di area Pasar Citeureup.
"Jangan karena pengusaha beras tersebut orang kaya dan banyak uang lalu dengan seenaknya menganiaya keluarga kami," ucapnya.
Anggi mengaku memiliki keyakinan, hukum di Indonesia adil dan melindungi kaum miskin.
"Kami akan tuntut hak tersebut," tukasnya.
Baca Juga: Gunting Tajam Kapolri Dalam Memutus Mata Rantai Peredaran Narkoba di Tanah Air.
Diduga aksi kekerasan yang dilakukan oleh pengusaha beras tersebut di motori oleh ketidaksukaan pelaku atas upaya peneguran yang dilakukan oleh korban Saat memasuki area parkir
Saat dikomfirmasi, Kapolsek Citeureup Kompol Eka Chandra belum memberika keterangan resmi.***