Bogor Times- Tingginya korban ledakan petasan diberbagai daerah menjadi perhatian serius KPAD Kabupaten Bogor. Untuk mencegah agar hal serupa tidak terjadi Bogor, Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor mengajak orang tua untuk mengawasi pola bermain anak anak selama bulan Ramadhan, karena banyak anak - anak yang main petasan.
Yang terbaru ada model petasan dari spertus yang dirakit oleh anak - anak sendiri, itu sangat berbahaya ungkap Waspada. Anak anak yang menjadi korban petasan termasuk petasan sepirtus diberbagai dari sangat mengerikan, hal tersebut jangan sampai terjadi di Bogor, imbuh Waspada.
Untuk itu KPAD mengingatkan sekaligus mengajak kepada orang tua untuk memperhatikan putra/ putrinya agar tidak bermain petasan. Uang saku yang diberikan orang tua hendaknya digunakan untuk hal - hal yang bermanfaat, misalnya untuk berlatih bershodaqoh di Masjid atau di Mushola, atau untuk belanja keperluan berbuka atau sahur, tidak dibelikan petasan.
Baca Juga: Shalawat Syifa’: Sejarah, Penulis, dan Keutamaannya Sunnatullah
Masyarakat hendaknya juga berani mengingatkan / melarang jika anak - anak bermain petasan. Menurut Waspada selain membahayakan keselamatan dirinya sendiri bermain petasan juga mbahayakan orang lain serta membuat situasi lingkungan menjadi tidak nyaman.
Mari kita maksimalkan ibadah Ramadhan tahun ini diantaranya dengan masing -masing kita, orang tua, guru, masyaraka, meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap anak - anak, agar tidak terpapar permainan yang mbahayakan diantaranya bermain petasan, Bermain Petasan No, Latihan Beramal & Berdoqoh Yes ", Waspada menutup penjelasannya.***