Bogor Times- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, kembali mengalirkan zakat untuk membantu masyarakat. Kali ini, 27 ton beras akan diberikan pada para fakir miskin di Kabupaten Bogor khususnya 12 desa binaan di tiga kecamatan.
"Program seperti ini selalu dilakukan Indocement setiap tahun untuk meningkatkan rasa kebersamaan antara masyarakat desa mitra dengan perusahaan," ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tbk, Antonius Marcos dalam buka puasa bersama secara virtual, Selasa 19 April 2022.
Ia menjelaskan, mempersembahkan beras tersebut merupakan satu dari berbagai kegiatan sosial Indocement selama bulan Ramadhan.
Baca Juga: 27 Ton Beras Zakat Indocement Disebar ke Faqir Miskin
Marcos membeberkan, pandemi COVID-19 tidak menghentikan program CSR Indocement untuk masyarakat desa mitra. Seperti program CSR unggulan di antaranya Program Kampung Ramah Lingkungan, Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Program Sekolah Adiwiyata, Program Pengembangan UMKM, dan Program Pengembangan Tempat Wisata terus berjalan.
"Sepanjang 2021, Indocement telah melaksanakan 916 kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan total dana untuk pengembangan masyarakat sebesar Rp12,6 miliar," kata Marcos.
Bantuan Ramadhan pun dilakukan di Komplek Pabrik Cirebon dengan membagikan 10.110 paket beras untuk masyarakat desa mitra dan bantuan perlengkapan sarana ibadah dan takjil untuk empat puluh musala dan masjid yang berada di wilayah desa mitra.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Cair Bulan April. Segera Lengkapi Persyaratannya
Kemudian, di Kompleks Tarjun melakukan kunjungan silaturahmi dan memberikan bantuan bingkisan Ramadhan serta bantuan dana kepada perwakilan masyarakat dari delapan desa mitra.
Komitmen Lestarikan Lingkungan Hidup
Indocement, melalui Tim Manajemen Energi Indocement yang didukung oleh Heidelbergcement Technology Center (HTC) telah mengembangkan program konservasi energi dan rencana (roadmap) untuk melakukan efisiensi energi dan penurunan CO2. Indocement memiliki target pada 2025 untuk emisi CO2 dari Lingkup 1 sebesar 575kg CO2/ton semen (2021: 606 CO2/ton semen).
Target tersebut dapat dicapai dengan berbagai inisiatif hijau seperti meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif menjadi 25% pada tahun 2025, menggunakan lebih banyak bahan baku alternatif untuk menerapkan klinker, mendorong penggunaan semen hijau yaitu semen hidraulis, semen slag dan portland composite cement (PCC) untuk memperkenalkan semen jenis semen portland biasa (OPC) secara bertahap serta pengembangan energi terbarukan untuk sumber listrik.
Baca Juga: Vidio Viral Ibu Gorok Anak Hoaks
Indocement juga terus mengejar target emisi debu menjadi 10 mg/Nm3 pada tahun 2025, target ini jauh dengan regulasi emisi debu pemerintah yang hanya berada pada angka 60 mg/Nm3, pada tahun 2021 rata-rata emisi debu Indocement mencapai 21,9 mg/Nm3 .
Sebagai perusahaan publik yang ditimbulkan pada, Indocement memberikan besaran kepada aspek Environment, Social, and Governance/Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG/LST) yang mengakibatkan dibentuknya Komite ESG pada 2021. Komite ini akan menerapkannya memastikan keseimbangan aspek ESG.
Pada aspek lingkungan, Perseroan mengurangi jejak lingkungan dengan berbagai cara dan terobosan, Indocement terus berusaha untuk menurunkan jumlah emisi karbon, meningkatkan penggunaan bahan alternatif, dan pengelolaan limbah. memastikan pemeliharaan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta menumbuhkan harmonisasi bersama komunitas di sekitar Perseroan.****