Bogor Times- Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mendorong kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya pendidikan ke-agama-an. Pasalnya, beberapa tahun terakhir Indonesia tengah dibayang-bayangi dengan paham yang tidak ramah terhadap keragaman. Kita sendiri bahawa fenomena intoleran, ekstrimis hingga melihat tengah terorisme merong keragaman Indonesia, jelas Muhammad Aras Prabowo sebagai penanggungjawab acara dari Generasi Muda Nahdlatul Ulama Indonesia Timur GMNU-IT.
Lanjut Aras, bahwa GMNU-IT ini adalah organisasi kultur non struktural bagi anak muda NU Indonesia Timur. Semangat gagasannya yaitu bagaimana menjaga keragaman yang menjadi simbol bagi Indonesia, serta bagaimana agar tradisi ke-NU tetap terjaga dalam masayarakat khususnya Indonesia bagian timur. Dalam GMNU-IT tergabung anak-anak muda NU yang memiliki konsen dan gerakan kultural sebagai penopang NU di akar rumput, terang Aras.
Untuk berkontribusi dalam pendidikan, khususnya ke-ulama-an GMNU-IT berkerjasama dengan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI) menggelar kegiatan berkah ramadhan yang bertujuan "Mensosialisasikan Pendidikan Kader Ulama melalui kerjasama dengan LPDP dalam Program Magister dan Doktora" ungkap Aras yang juga Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Baca Juga: Pengurus Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor kegiatan Nuzulul Quran di Jalan Sempur Kaler
Program Pendidikan Kader Ulama dan Pendidikan Kader Ulama Perempuan adalah yang pertama di dunia dan digagas oleh Masjid Istiqlal melindungi dengan LPDP dan PTIQ, tambah Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA selaku penggagas dan Imam Besar Masjid Istiqlal.
Kegiatan terselenggara atas kerjasama Generasi Muda Indonesia Timur dan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal PKU-MI, Jaringan Gusdurian Sulawesi serta PMII Cabang Kota Makassar.
Narasumber yang akan dihadirkan adalah Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA (Imam Besar Masjid Istiqlal), Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, MA (Direktur PKU-MI), Muhammad Amir, Lc., M.TH.I (Mahasiswa Doktor LPDP-PKUMI) dan akan dipandu oleh moderator : Sutanti Idris, SE, CMC (Founder AOIFE Social).
Baca Juga: Wapres: PMII Harus Berkiprah hingga Mampu Hadapi Psaingan Global
Kegiatan akan diselenggarakan melalui Zoom Meeting (dibagikan melalui WA Grup) pada Rabu, 27 April 2022 Pukul : 14.00 WIB. Link pendaftaran bisa diakses melalui https://bit.ly/regis-gmnu
Ketua Cabang PMII Kota Makassar Muhammad Ilham mengaku sangat baik memuji dalam kegiatan tersebut. "Kami selaku pengurus PMII Cabang Kota Makassar merasa senang dapat berkonsentrasi dalam kegiatan ini, ini adalah bagi kader PMII untuk melanjutkan pendidikan magister dan doktor sekaligus pendidikan kader ulama" jelas Ilham.
Menurutnya, ini ada peluang beasiswa yang sangat langkah dan progresif, pasalnya memadukan pendidikan formal dan ke-ulama-an dan PMII memiliki banyak kader potensial untuk menjadi ulama" terang Ilham.
Baca Juga: PMII Desak Presiden Stabilkan Harga Minyak hingga Pecat Menteri Perdagangan
Sekedar diketahui bahwa visi PKU-MI adalah Menjadi lembaga pengkaderan ulama bertaraf internasional, melahirkan ulama yang berakhlak mulia, menguasai keilmuan Islam klasik dan kontemporer, berpandangan moderat, dan siap menjadi rujukan umat tingkat lokal, nasional dan internasional.
Sedangkan misinya:
1. Melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat sehingga menjadi perekat bagi semua golongan.
2. Membentuk kader ulama yang menguasai bahasa sumber, bahasa asing, dan teknologi informasi keagamaan agar menjadi rujukan umat, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.
3. Membentuk kader ulama yang menguasai khazanah Islam klasik dari berbagai disiplin keilmuan.
4. Membentuk kader ulama yang berwawasan ilmu pengetahuan modern sehingga mampu menjawab isu-isu kontemporer.***