nasional

KPAD HIMBAU PENGUATAN KELUARGA UNTUK HINDARI INSES.

Kamis, 21 April 2022 | 01:35 WIB
Ilustrasi (Pixabay)

Bogor Times- Tingginya angka Inses ( kekerasan seksual yang dilakukan orang dekat / satu darah ) di Kabupaten Bogor menjadi perhatian serius KPAD Kabupaten Bogor.

Bayangkan dalam satu minggu ini sudah ada dua aduan ke KPAD anak korban Inses yang dilakukan oleh ayah kandung. Satu kasus di Tenjolaya dan satu kasus lagi di Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Ini merupakan prilaku ayah kepada anak yang biadab, kecam Waspada. Apapun alasannya tidak boleh dibenarkan, agama apapun sangat melaknat prilaku inses, tegas Waspada lagi.

Sebelumnya sudah ada beberapa kasus Inses yang dilaporkan ke KPAD Kabupaten Bogor, bahkan diantaranya hingga melahirkan.

Problemnya ada beberapa kasus yang sudah sempat dilaporkan ke KPAD tapi kemudian dihentikan oleh pengadu dengan berbagai alasan. Akhirnya KPAD tidak bisa menindaklanjuti karena tidak memiliki data dan bukti yang kuat, padahal awalnya sudah mengadu ke KPAD.

Untuk itu guna meminimalisir dan mencegah Inses, Waspada menghimbau kepada semua orang tua untuk meningkatkan penguatan keluarga dengan peningkatan pemahaman Agama, peningkatan komunikasi dan penguatan ekonomi.

Mengingat beberapa kasus inses disebabkan disharmoni keluarga, lemahnya pemahaman agama, faktor ekonomi dan komunikasi keluarga yang lemah, ujar Waspada.

Untuk itu perlu disiapkan program Parenthing Skill bagi keluarga yang diduga rentan terjadi disharmoni atau bahkan KDRT.

Program tersebut bisa diselenggarakan oleh PKK atau elemen lain bekerjasama dengan lembaga - lembaga yang expert dibidang Parenthing.

Khusus terkait anak KPAD telah memiliki program Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak, yang rencananya akan dilaksanakan di sekolah - sekolah SLTP dan SLTA di Kabupaten Bogor dengan bekerjasama instansi terkait.**

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB