Bogor Times-Pengurus Yayasan Al Mukhlishin, para guru dan wali murid santeri melangsungkan kegiatan peresmian Masjid Jami Pondok Pesantren Al-Mukhlishin yang telah selesai pada Jumat, 22 April 2022.
Renovasi Masjid Jami tersebut dilaksanakan usai insident tumbangnya pohon besar yang mengakibatkan rusaknya banguna fisik masjid pada 22 Oktober 2022 lalu.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Al Mukhlishin, Ir. Iin Indraningsih Abidin menerangkan, pihaknya melayangkan undangan ke beberapa pihak untuk melakukan peresmian masjid.
"Undangan silaturahmi dalam kegiatan peresmian penggunaan Masjid Jami Pondok Pesantren Al-Mukhlishin setelah direnovasi. Saya anggap penting kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu untuk menyaksikan masjid kita bisa kembali berdiri seperti yang kita saksikan sekarang ini," kata dia.
Ia menerangkan, pembangunan atau renovasi dspat berjalan lancar atas dukungan finansial para donator.
"Mereka yang telah dengan ikhlas memberikan infaq shodaqoh serta doa-doanya dari para donatur dan usaha yang telah kita lakukan bersama-sama," ucapnya.
Masjid, sambungnya, seringkali disebut sebagai rumah Allah yang berfungsi untuk menunaikan ibadah salat bagi umat Islam.
Untuk Masjid Jami al-mukhlisin, kata dia, setelah diresmikan dapat kembali berfungsi layaknya masjid di lingkungan unit-unit pendidikan Islam Pondok Pesantren.
"Selain tempat beribadah umat Islam (Masjid,red) juga sebagai majelis ilmu yang di Makmur kan untuk tafaqquhfiddin, menghafal Alquran dan proses kegiatan pembelajaran pada santri," bebernya.
Dalam sejarah perkembangan pondok pesantren masjid dinilai memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak, mendidik akhlak mulia dan menegakkan agama.
Menghidupkan kegiatan Majelis dan memelihara dengan Tenaga pikiran atau dengan sebagian harta kita untuk merenovasi masjid pahalanya amatlah besar. Pahala itu yang akan terus mengalir pahalanya.
Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdullah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam "Barangsiapa membangun masjid karena Allah walaupun sebesar kubangan kucing atau lebih kecil daripada itu maka Allah membangun untuknya rumah di surga,"
Kemudian dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda "Apabila seseorang telah meninggal dunia terputuslah untuknya segala amal kecuali 3 hal yang tetap kekal, antara lain shodaqoh Jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan kebaikan baginya semoga infaq shodaqoh Jariyah dari para donatur yang telah memberikan sebagian hartanya untuk merenovasi Masjid Jami Pondok Pesantren Al Mukhlisin.***