nasional

Sosok Pdt Yesaya Pariadji Pendiri Gereja Tiberias Tutup Usia

Jumat, 6 Mei 2022 | 23:42 WIB

Bogor Times,Jakarta-Berita duka datang dari jemaat Gereja Tiberias Indonesia. Pada Kamis (5/5/2022), pendiri Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Yesaya Pariadji telah tutup usia.

Pendeta Yesaya Pariadji merupakan sosok yang penting bagi pendirian Gereja Tiberias Indonesia. Bertahun-tahun sebelumnya sebelum menjadi bapak pendiri Gereja Tiberias Ministry, Pendeta Yesaya sempat bekerja dengan Presiden Soekarno dan Soeharto di Istana Negara.

Tidak diketahui apa penyebabnya meninggal dunia, namun sosok Pendeta Yesaya diketahui berperan aktif dalam pendirian Tiberias Ministry Indonesi

Pendeta Yesaya Pariadji lahir pada tanggal 11 Desember 1949. Sebelum berkarir sebagai pendeta, Yesaya muda pernah bekerja di lingkungan istana kepresidenan.

Tak tanggung-tanggung, Yesaya pariadji yang dikenal cerdas ini, pernah bekerja dengan dua presiden berturut-turut, yakni Presiden Soekarno dan Soeharto.

Ketika itu ia dipercaya untuk menempati posisi di badan bagian Kerumahtanggaan Istana presiden. Setelah itu, ia juga pernah memegang jabatan chairman di sejumlah bank dan beberapa perusahaan internasional.

Pendeta Yesaya Pariadji lahir pada tanggal 11 Desember 1949. Sebelum berkarir sebagai pendeta, Yesaya muda pernah bekerja di lingkungan istana kepresidenan.

Tak tanggung-tanggung, Yesaya pariadji yang dikenal cerdas ini, pernah bekerja dengan dua presiden berturut-turut, yakni Presiden Soekarno dan Soeharto.

Ketika itu ia dipercaya untuk menempati posisi di badan bagian Kerumahtanggaan Istana presiden. Setelah itu, ia juga pernah memegang jabatan chairman di sejumlah bank dan beberapa perusahaan internasional.

"Sebagai Gembala Sidang dari Gereja Tiberias Indonesia, Pdt. Yesaya Pariadji memimpin gereja yang identik dengan mujizat dan kuasa Allah. Namun, ada satu sisi dari diri Pdt. Yesaya Pariadji yang tidak diketahui oleh banyak orang, yaitu Pdt. Yesaya Pariadji sebagai seorang pembelajar yang kritis dan tekun," demikian dikutip dari situs resmi STT Tiberias.

Untuk itu pihak Gereja Tiberias akan menggelar ibadah pelepasan dan tutup peti untuk Pendeta Yesaya Pariadji, Jumat, 6 Mei 2022.

Bagi jemaat yang ingin menyaksikan ibadah pelepasan Pendeta Yesaya Pariadji, bisa mengikutinya secara daring pukul 08.00 WIB di kanal YouTube Gereja Tiberias Indonesia.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom ikut mengucapkan duka cita atas kepergian Pariadji.

“Turut berduka cita bersama segenap keluarga dan umat gembalaannya di Gereja Tiberias Indonesia,” kata Gomar Gultom, Kamis 5 Mei 2022.

Sebelum menjadi pendeta, Yesaya Pariadji dikenal cerdas pernah bekerja di Istana, menjadi chairman bank dan memiliki bisnis usaha sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB