Bogor Times,Kota Bogor-Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengisi kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan berbagai aktivitas.
Mulai dari patroli malam takbiran guna memastikan situasi Kota Bogor kondusif hingga mengganti open house dengan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh dan warga.
H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022), Bima Arya bersama jajaran Forkopimda Kota Bogor melakukan patroli gabungan untuk memantau suasana malam takbiran dan kesiapan pos-pos pengamanan.
Bima Arya juga mengapresiasi kesigapan petugas di Pos Pantau Baranangsiang yang membantu pemudik kelelahan dan ibu hamil. Pemudik itu pun mendapatkan pertolongan medis dengan cepat.
"Saya apresiasi tadi, kita berkeliling melihat kesiapan posko-posko, petugasnya sigap. Bahkan ada yang membantu pemudik yang hamil untuk diberikan pertolongan. Petugas kebersihan kerja keras supaya Kota Bogor kembali bersih saat Idul Fitri. Damkar menyemprot di beberapa titik supaya tidak bau dan tidak kotor," ungkap Bima Arya.
Bima Arya menyatakan Kota Bogor dalam situasi kondusif. Tidak ada laporan hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Alhamdulillah kondusif. Setelah dua tahun pandemi, sekarang kondisinya menjadi normal. Mobilitas warga tinggi sekali. Walaupun di pusat kota arus lalu lintas relatif lengang, tetapi di pusat perdagangan, PKL, pasar ramai. Jadi kita lihat ekonomi masyarakat bergerak dan menggeliat kembali," ujarnya.
Pada hari Lebaran, Senin 2 Mie 2022 aktivitas dilanjutkan Sholat Ied dipusatkan di Lapangan Sempur. Ribuan warga hadir dalam Sholat Ied dengan khatib dan imam H. Ade Sarmili.
Usai sholat, Bima Arya dan Dedie Rachim bersalam-salaman dengan Forkopimda serta warga lainnya.
Selain itu,juga dilakukan kunjungan silaturahmi sebagai pengganti open house yang biasa dilakukan di kediamannya.
Sejumlah tokoh yang dikunjungi adalah mantan Wali Kota Bogor Diani Budiarto dan Komandan Korem 061/Suryakancana Brigjen TNI Rudy Saladin.
Sebelumnya Bima Arya tampak mengunjungi dan bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren, seperti Sirojul Huda, Zahrotul Muna, Ashogiri, Al Khalafiyah dan Ar Rohmah.
Bima memaknai Idul Fitri sebagai hari kemenangan karena relatif berhasil mengatasi pandemi.
"Selain itu juga kemenangan bisa tetap menjaga kebersamaan. Walaupun di kalangan warga masih ada yang kesulitan terkait dengan harga bahan pangan dan lain-lain. Insya Allah hari kemenangan ini akan terus berbagi dengan zakat dan lain sebagainya," jelas Bima.
Momen menarik juga terlihat saat Bima Arya tiba di kediamannya di kawasan Katulampa.