Bogor Times- Rider sekaligus vlogger asal Pakistan, Abrar Hassan, telah berkendara ke lebih dari 80 negara, setidaknya 12 di antaranya dengan menunggangi motornya. Tahun ini, dia memutuskan untuk mewujudkan impian terbesarnya yaitu menunaikan ibadah umrah.
Pada 9 Februari lalu, Hassan berangkat dari kampung halamannya di Nankana Sahib di provinsi Punjab Pakistan. Dia memulai riding-nya melintasi tiga benua dan 'berkuda' selama 50 hari sebelum dia tiba di Madina pada 27 Maret. Di sana dia pergi ke Mekkah untuk melakukan umrah.
"Itu selalu menjadi impian saya (berkendara ke Arab Saudi dengan sepeda motor) dan itu menjadi kenyataan tahun ini," kata Hassan.
Pria yang berprofesi sebagai insinyur mesin di sebuah perusahaan otomotif Jerman mengatakan bahwa setiap perjalanan di tiap negara yang dilaluinya selalu memberi kesan tersendiri.
"Mungkin ada beberapa perasaan yang tidak dapat Anda gambarkan dengan kata-kata ... Jadi, semuanya terasa nyata bagi saya, dan tentu saya sangat menikmati setiap momennya," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Arab News pada Kamis, 19 Mei 2022.
Dari semua perjalanan yang dia lalui, Hassan mengatakan bahwa ada berkah khusus ketika dia tiba di Madinah. Penyuka fotografi itu tiba di Madinah beberapa hari sebelum bulan Ramadhan.
Hassan juga mengapresiasi sambutan yang dia terima dari orang-orang Arab Saudi. Dia mencatat pengalaman yang tak terlupakan ketika diajak memasuki Kerajaan Arab.
"Ketika mereka mengetahui bahwa saya berkendara dengan sepeda motor dari Pakistan untuk melakukan umrah, mereka tidak mengambil uang saya dan berkata, 'Anda adalah tamu kami'," tutur Hassan saat menceritakan seorang pedagang teh yang dia temui di Madinah.
"Setiap kali saya pergi dengan sepeda motor saya ... dukungan dan cinta yang saya terima saat ini sangat luar biasa," sambungnya.
"Saya mengunjungi Riyadh, Madinah, dan Mekkah sejauh ini, tetapi dalam beberapa hari ke depan saya akan memulai perjalanan ke berbagai kota di Arab Saudi," katanya.
"Saya akan pergi ke Jeddah, Abha, Al-Bahah, Jazan, dan AlUla di dekat perbatasan Yordania," ucap Abrar Hassan.***