nasional

Dituding Dzolim, Suharso Monoarfa Dipinta Mundur dari Jabatan Ketua Umum

Selasa, 21 Juni 2022 | 08:48 WIB
Ketum PPP Suharso Monoarfa didemo ratusan massa. (Bogor Times)

Bogor Times- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa kembali didesak mundur dari jabatannya. Ia didemo oleh ratusan massa.

Di internal partai berlambang kakbah itu mulai banyak bersuara. Diantaranya bersumber dari Ketua Majelis Pertimbangan DPC Jakarta Selatan, Muchbari mengatakan, Suharso sebagai pemimpin tidak akan lagi menjalankan amanat partai.

"Kami masih menuntut hal yang sama yaitu menuntut Suharso turun. Karena banyak hal zalim yang telah mendukung, seperti apa yang kami usulkan tapi selalu diabaikan," kata Muchbari, di depan Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin 20 Juni 2022.

Muchbari menyebut, saat ini telah banyak terjadi di internal PPP yang diakibatkan oleh Suharso.
Menurutnya, hal itu terjadi karena Suharso tidak pernah mau berkreasi dengan para kader partai.

"Kami berharap akan ada dialog, karena di tingkat bawah telah banyak akibat tidak ada komunikasi. Dialog harus dilakukan jika perlu dan tidak ada kata lain, Suharso mundur atau PPP hancur," katanya.

Adapun aksi dari Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) PPP kali ini menuntut beberapa hal antara lain, Suharso harus mundur dari Ketua Umum PPP, meminta majelis mengambil alih kepemimpinan DPP PPP sampai dilaksanakan muktamar luar biasa.

Kemudian segera melaksanakan muktamar luar biasa DPP PPP, mengusut tuntas skandal moral dan KKN Suharso dan keluarga, serta meminta Presiden Joko Widodo memecat Suharso sebagai Menteri Bappenas.***

 

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB