Bogor Times- Banyaknya bermunculan lembaga pendidikan berbasis Idiologi Wahabi atau Salafi menjadi kehawatiran bangsa. Karenanya, Pengurus cabang pergerakan mahasiswa islam indonesia Kabupaten Bogor membentuk benteng Idiologi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di beberapa kampus di Kabupaten Bogor.
"Wahabi atau yang saat ini menamakan dirinya Salafi jelas kesesatannya. Mereka mudah mensyirikan hingga menghalalkan darah sesama muslim. Karena itulah menjadi kewajiban bersama untuk mrnangkalnya," kata Ketua PC PMII Kab. Bogor, Miftah pada Senin 27 Juni 2022 usai mengisi acara MAPABA di Kampus ITB Vinus.
Ia mengaku, telah membentuk beberapa benteng idiologi Aswaja di beberapa kampus.
Baca Juga: 123 Warga Sirnagalih Keracunan Daging Sapi
"Melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) kami bentuk benteng idiologi serta individu di dalamnya yang cakap dan trampil," kata dia.
Ia menerangkan, kegiatan MAPABA berlangsung dengan khidmat dan akan disusul dengan agenda pembentukan komisariat di kampus ITB vinus.
"ITB Vinus ini merupakan kampus dengan visi baru dengan jurusan yang tidak banyak di Kabupaten Bogor, tentu kami memiliki perhatian lebih untuk menghadiri sahabat-sahabati di sini," tutur miftah sapaan akrabnya.
Baca Juga: 123 Warga Sirnagalih Keracunan Daging Sapi
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Daniel Zuchron selaku rektor ITB vinus menyampaikan, bahwa penting bagi mahasiswa untuk berorganisasi karena memiliki banyak manfaat.
"Saya berharap mahasiswa aktif untuk berorganisasi, karena saya merasa bahwa organisasi sangat penting untuk mahasiswa, karena mereka akan berjejaring kedepannya, sehingga saya akan banyak manfaatnya" ujan Daniel rektor ITB.****