Bogor Times- Setiap amalan yang di awali dengan doa tentu akan menjadi anggota keutamaan. Karena doa adalah sumsum ibadah.
Berkaitan hal tersebut, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji menyebutkan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melihat Kakbah. Imam An-Nawawi siapa saja yang melihat Ka'bah untuk membaca doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ا الْبَيْتَ ا ا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، ا ا ا ا ا
Baca Juga: Hukum Walimatussafar atau Tasyakuran Berangkat Haji
Baca Juga: Hukum Walimatussafar atau Tasyakuran Sebelum Berangkat Haji
Baca Juga: Inilah Sejarah Tradisi Walimatussafar atau Slametan Era Penjajahan
Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta'zhīman wa takrīman wa mahābatan, wa zid man syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i'tamarahū tasyrīfan wa takrman wa birtaran'.
Artinya, “Ya Allah, kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kehormatan, kehormatan, keagungan, dan pujian untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka'bah.”
Imam An-Nawawi memahami orang yang melihat Ka'bah untuk membaca doa berikut ini setelah membaca doa di atas. (An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], halaman 109).
Baca Juga:Rawan Pelecehan Seksual dalam Ibadah Haji, Inilah Alasan Perempuan Butuh Mahrom Saat Pelaksanaan Haji
Baca Juga: Alasan Sederhana Perempuan Haid Dilarang Tawaf
Baca Juga: Atasi Truk BBM Bocor, Polres Garut Rekayasa Lain
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، ا ا السَّلَامِ.
Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salam.
Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami selama keselamatan.”
Doa saat melihat Ka'bah tidak berhenti sampai di sini. Imam An-Nawawi melihat orang yang melihat Ka'bah untuk berdoa apa saja yang berkaitan dengan kepentingan dunia dan akhirat karena pintu surga dibuka bagi orang yang sedang melihat Ka'bah.***