nasional

Fikir Matang-matang Untuk Jadi TKW, Disiksa Majikan TKW Alami Penyiksaan

Minggu, 3 Juli 2022 | 23:48 WIB
Ilustrasi Kekerasan (Pixabay)

Bogor Times- Faisol Soh, pria yang dijuluki Pahlawan Pekerja Migran Indonesia (PMI), membagikan kisah tragis seorang wanita berinisial RK yang mendapat perlakuan sadis dari majikannya.

"Jadi pengakuan yang bersangkutan pada saat saya pertama kali bertemu itu dia mengaku bahwasanya itu dia disiksa oleh majikannya," katanya.

Kisah tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia di Taiwan sempat menjadi sorotan karena diunggah ke media sosial.

Baca Juga: Faktanya, Pria Berkeluarga Lebih Mujahid dari Pria Jomblo

"Sampai bayangin aja itu gendang telinga sampai pecah digebukin, digebuk bisa pecah itu gendang telinga Padahal kan bagian dalam itu," ujar Faisal Soh menambahkan.

Dia pun mengonfirmasi bahwa gendang telinga RK benar-benar pecah, karena dirinya lah yang membawa korban ke dokter.

Faisol Soh kemudian mengungkapkan perlakuan sadis majikan RK yang dimulai sejak bulan kedua korban bekerja.

"Waktu itu dia ini memang udah satu tahun lebih di majikan itu tapi posisi dia overstay, dari yang resmi kabur, jadi overstay," katanya.

Baca Juga: Tidak Harus Berkurban Jika Tidak Masuk Kreteria i

"Kerjalah di majikan ilegal ini, nah begitu masuk tuh bulan pertama masih oke, masih boleh pegang HP, mulai bulan kedua katanya itu udah HP-nya dibanting, kagak ada alasan, dibanting aja, marah," tuturnya.etan Muslim Diberhentikan

"Terus ya udah dari sana udah enggak boleh izin keluar, majikan Berubah itu, tadinya baik," kata Faisol Soh menambahkan.

Dia menuturkan bahwa perlakuan majikan ilegal RK semakin parah, bahkan disalahkan untuk hal yang tidak berhubungan dengannya.

Baca Juga: Asyik! Pemerintah Mulai Izinkan Penggunaan Ganja. Tidak Untuk Pemakai

"Bulan kedua udah mulai gak boleh keluar, HP dibanting, anaknya kalau ada salah di sekolah dia dimarahin, katanya 'lu ngajarin anak gua nggak bener nih'," tuturnya.

Faisol Soh mengatakan bahwa RK sempat ditonjok. Akibat perlakukan majikannya ia kemudian mengungkapkan hasil visum dari RK.

"Nih hasil visum aja ya, hasil visum yang kemarin kita bawa ke rumah sakit tuh gendang telinga sebelah kiri pecah, terus bagian tubuh memar semua, ada baretan juga, kepala, rambut sampai botak kan ini botak karena dijambak itu," katanya.

Baca Juga: Hafalkan Doa Berikut, Bacalah Ketika Melihat Kakbah

"Terus bagian sininya (pundak kiri) pernah juga katanya dia tuh disiram pake air panas tuh, semua di sini belakang, gua udah liat sih lukanya itu ada bekas," lanjut Faisol.

Lenih lanjut Faisol Soh mengatakan bahwa RK disiram air panas, hingga kulitnya melepuh.

Sedangkan terkait bagaimana dia bisa terhubung dengan RK, dirinya mengatakan "Kan waktu itu dia nggak bisa lari tuh, dia gak bisa lari Kenapa? satu enggak ada HP, kedua dia tinggalnya di lantai 23. Setiap kali mau lari, kan nunggu lift itu, liftnya cuman dua apalagi itukan perumahan lama tuh, dan nunggunya kelamaan," tutur Faisol.

Baca Juga: Alasan Sederhana Perempuan Haid Dilarang Tawaf

"Sedangkan di depan pintu itu udah ada kamera sensor, jadi kalau ada orang lewat, CCTV nya tuh, bunyi itu HP majikannya. Setiap kali dia keluar rumah pasti ketahuan, ditarik terus, ketangkap terus," ujarnya.

Menurut Faisol, TKW tersebut bisa bisa lolos melewati tangga darurat yang pada saat itu pintunya tidak ditutup.

"Bayangin keadaan dia lagi sakit begitu turun pakai tangga dari lantai 23 sampai lantai 1, jadi sempat jeda di beberapa lantai selanjutnya, enggak kekejar, lepas, keluar," katanya.
Baca Juga: KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Kades Candali: Semoga Dapat Ubah Mindset Warga
Setelah berhasil kabur, RK sempat meminta pertolongan kepada pemilik toko di sekitar lokasi yang merupakan orang Indonesia tapi ditolak.

Pemilik toko itu mengaku takut, sehingga tidak mau terlibat dalam kasus yang dialami RK.

"Ya udah dia lari lagi di jalanan, ketemulah sama mbak-mbak lain. Nah di sini terkoneksinya nih, mbaknya ini ternyata followers gua. Teleponlah ke admin, admin hubungi saya, langsung saya telepon kan," kata Faisol Soh.

Baca Juga: Ada 340 Lowongan Kontruksi Proyek RSUD Parung, Warga Desa Cogreg Gigit Jari

Faisol juga mengatakan, "Udah dibawa ke rumah majikannya, saya tanya, pertama kali saya lihat saya shock juga lah ini giginya kemana? 'patah' dia bilang, wadu"Terus dia kasih liat bagian belakangnya, luka belakangnya itu, saya lebih kaget lagi. 'Ya udah tungguin saya'," ucapnya menambahkan.

Singkat cerita, majikan dari TKW yang menolong RK juga tidak berani membantu dan melaporkan kasusnya ke Polisi.

Setelah diurus, RK akhirnya bisa ditolong dan dibawa ke pihak imigrasi untuk mendapatkan identitas sementara karena kasus penyiksaan yang dialaminya harus diusut.

Baca Juga: Satpoll PP Kota Bogor Tak Izinkan Para Pedagang Berjualan. Lapak Juga Disegel

Akan tetapi, kasus tersebut tidak kunjung diurus oleh pihak Kepolisian setempat, dan mandek.

"Makanya saya sempet nge-live kan kemarin itu, saya viralkan, setelah live itu baru semua manggil, BAP. Nah sekarang ditangani oleh pemerintah," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu, 3 Juli 2022.***

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB