Bogor Times - Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Beji, Depok yang dikenal sebagai lembaga viral. Pasalnya, belasan santriwati di bawah menerima pandangan seksual.
Saat ini tiga ustaz dan satu santri laki-laki senior tersebut telah menjadi tersangka dalam perkara itu.
"Ya tentu nanti arahnya ke sana (penahanan). Tetapi, tahapannya harus dilalui, yang saat ini memang belum bisa saya sampaikan karena masih berproses," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Senin, 4 Juli 2022.
Baca Juga: Tabung Gas 3 Kilo Meledak, Satu Unit Rumah Porak Poranda
Ia menyebut, dalam penanganan perkara itu tidak bisa dilakukan sehingga membutuhkan waktu. "Kami harus berhati-hati dalam penanganan sejak awal, kemudian dalam meningkatkan penyelidikan penyidikan melalui perkara," tuturnya.
"Di mana setelah memenuhi syarat pidana, di dalam hal ini maka perjanjian ke penyidikan," kata dia.
Sebelumnya jumlah santri menjadi korban pencabulan oleh beberapa ustadz di sebuah pondok pesantren di kawasan Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini ada empat ustaz dan salah seorang kaka kelas dari santriwati tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Visa Bodong 46 Calhaj Furoda Jadi Pengalaman, Pentingnya Mengenal Sistem Furoda
"Korban dipanggil ke sebuah ruangan dan murid-murid lainnya itu, memohon agar satu ruangan itu hanya 5 santriwati tapi dicampur kelasnya ada yang kelas 2 ada yang kelas 3 ada kelas 4 dan jadi setiap malam mereka datang ke kamar itu dan dibekap dan dilakukan itu ( ada yang di kamar mandi ada yang di ruangan kosong," kata hukum hukum pelapor, Megawati kepada wartawan, Rabu, 29 Juni 2022.
Ia menyebut, para korban pernah melaporkan insiden itu ke pondok pesantren, namun justru mendapat ancaman. "Katanya kasih tau sama ibu kamu ya, kasian nanti ibu kamu malah kepikiran. Jadi dari ancaman itu anak-anak tidak berani lapor ke orangtuanya," tuturnya.***
CC.Yadi