Bogor Times- Ibadah sunah menjadi penting dilakukan bagi umat Islam. Pasalnya, jatah umur sedikit dari Allah membuat mereka berlomba-lomba dalam memanfaatkan ibadah dibulan-bulan tertentu.
Diantaranya adalah bulan Dzulhijah. Terdapat banyak keutangan puasa dibulan Dzulhijah khususnya pada puasa arafah dan tarwiyah.
Berikut adalah keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah.
Baca Juga: RSUD Cibinong Ganti Direksi, PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan Dianggap Offside
Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap Punya Hutang Rp 56 Miliar dari Program Keluarga Korban Pesawat Lion Air
Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap Punya Hutang Rp 56 Miliar dari Program Keluarga Korban Pesawat Lion Air
- Terbebas dari Siksa Neraka
Diriwayatkan dalam hadist at-Tarmizi, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan manusia dari api neraka lebih dari pada hari Arafah. Dia mendekati mereka (orang-orang yang berdiri di 'Arafah),".
- Diampuni Dosa
Allah SWT menjanjikan bagi umat Muslim yang iklas melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah pengampunan dosa satu tahun lalu dan dua tahun yang akan datang.
Baca Juga: Seks Bebas Dilarang Cristiano Ronaldo Menikah Jelang Piala Dunia
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Reformasi Cacat Publik Sering Dilibatkan
Baca Juga: Holliwings Didugat Rp 35 Triliun Uangnya Akan Dipergunakan Bangun Ibadah
“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang (yaitu dosa-dosa akan diampuni),” (HR. Sahih Muslim).
- Lebih baik daripada Jihad
Amalan yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah nilainya lebih baik dibanding jihad sekalipun.
“Tidak ada amal perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada hari ini (sepuluh hari pertama Zulhijah).Kemudian, seorang sahabat Rasulullah bertanya, ‘Tidak juga Jihad?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga Jihad, kecuali jihad. seorang laki-laki yang mempertaruhkan dirinya dan hartanya (demi Allah) dan tidak mengharapkan apa-apa,” (HR. Bukhari)