Bogor Times- Aktifitas Gunung Gamalama membuat panik warga sekitar.
Baru-baru ini dilaporkan gunung Gamlama itu mengeluarkan asap putih setinggi 200 meter dari kawah puncak selama tiga jam pada Selasa pagi, 12 Juli 2022.
Gunung Gamalama yang mengeluarkan asap putih setinggi 200 meter itu, diketahui terletak di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Baca Juga: Harga Migor Belum Turun Sudah Kampanye Anak, Mendag Zulkifli Didamprat Presiden
Gunung Gamalama, dalam detailnya, aktif mengeluarkan asap putih dari kawah puncak sepanjang pukul 06.30-09.30 WIT.
Kepada media, Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, Dedi Nurani memastikan asap putih yang mencapai 200 meter bukan tanda peningkatan aktivitas vulkanis.
Dedi menyebut curah hujan dengan intensitas tinggi selama seminggu terakhir sebagai penyebabnya.
Baca Juga: Diduga Mabok Kambing, Truk Oleng Hingga Terguling
Dedi, lantas menjelaskan curah hujan yang terus menerus masuk ke kawah Gunung Gamalama itu, akhirnya memunculkan uap dan asap yang naik ke puncak kawah gunung.
"Air hujan yang terus menerus masuk ke kawah Gunung Gamalama, berinteraksi dengan kawah panas mengakibatkan asap naik ke atas," katanya dalam pernyataan baru-baru ini, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Dalam kesempatan itu, Dedi tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati puncak Gunung Galamalama dalam radius 1,5 meter.
Baca Juga: Zodiak Hari ini, Aquarius Mendapat Beberapa Hambatan, Gemini Hari Ini Sangat Bersinar
Ini disebabkan status Gunung Gamalama masih berada pada Level Waspada.
Selain itu, imbauan untuk tidak mendekati puncak Gunung Gamalama juga berguna untuk menghindari banjir lahar dingin saat datangnya hujan deras.
"Masyarakat diminta untuk tidak mendekati puncak Gunung Gamalama dalam radius 1,5 kilometer dari puncak gunung dan mewaspadai pula kemungkinan terjadi banjir lahar dingin saat hujan deras," katanya.