Bogor Times- Bangsa Indonesia patut berbangga. Lantaran, para ulama Asli Indonesia telah memiliki banya karya yang hingga saat ini digunakan oleh dunia. Khususnya di dunia pesantren.
Seperti Kitab Amsilatu Tasyrifiyyah. Kitab mengenai cabang disiplin Ilmu Shorof masyhur dilakangan pesantren di dunia.
Morfologi bahasa Arab (tashrif) adalah salah satu bidang studi wajib yang diajarkan di pesantren.
Dan berbicara tentang kitab tashrif, umumnya para santri akan memanfaatkan kitab Amsilatu Tasyrifiyyah karya KH Ma'shum bin Ali dari Jombang.
Memang kitab itu sangat populer bagi kalangan santri. Sistematika penulisannya pun membuat kitab itu cocok bagi pembelajar pemula.
Namun, satu lagi kitab tashrif karya ulama Indonesia yang mungkin belum banyak dikenal oleh para santri. Yaitu kitab At-Tashrif karya Kiai Raden Abdul Majid Tamim.
Baca Juga: Tidak Membawa Amlop Isi Uang Saat Kondangan Pernikahan, Ini Hukumnya
Baca Juga: Nama Terbaik Untuk Anak, Simak Cara Syariat Islam dalam Penamaan Anak
Baca Juga: Lamban, Kasus Dugaan Investasi Bodong Trading Baru Tahap Penyidikan
Sebagaimana kitab Amtsilah At-Tashrifiyyah , kitab At-Tashrif juga membahas mengenai morfologi bahasa Arab.
dari kitab " Amtsilah At-Tashrifiyyah " yang mengutamakan hafalan contoh kata, kitab ini mengutamakan perbedaan pemahaman konsep terlebih dahulu.
Pada bagian-bagian awal dijelaskan mengenai konsep-konsep dasar morfologi bahasa Arab, seperti wazan dan mauzun (pattrens), bina' (construct), dan sighat (morphy).
Baca Juga: Resmi, Via Vallen Dinikahi Chevra Yolandi
Baca Juga: Dari Air Mata Beralih Ketawa, Nasehat KH Anwar Zahid Pada Via Vallen dalam Khutbah Nikah
Baca Juga: Kodim Kabupaten Bogor Bimbingan Teknis Pengaturan Lalulintas