Bogor Times- Kegembiraan telah meliputi hati Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Usai menerima informasi dari Kementerian Haji Arab Saudi mengenai penambahan kuota jamaah haji Indonesia.
Penambahan itu terjadi pada tahun 2023 mendatang. Otomatis peluang jamaah Indonesia untuk menyempurnakan rukun Islam semakin bertambah, hingga lebih dari 100.051 jamaah.
"Mudah-mudahan kuota tahun depan naik. Berdasarkan informasi yang saya terima dari Menteri Haji, lebih banyak dari tahun ini," katanya dikutip dari laman Kemenag usai memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H di Jeddah, Sabtu 16 Juli 2022.
Baca Juga: Usai Rp 3,3 Triliun Digelontorkan, BOS Madrasah Tahun Ini Rp 2,5 Triliun Kembali Disalurkan
Baca Juga: Teknik Cegah Pelecehan di Trasnportasi Umum, Jangan Takut Pelototi dan Foto Pelaku
Baca Juga: Amsilatu Tasyrif, Kitab Mendunia Karya Ulama Indonesia
Baca Juga: Tidak Membawa Amlop Isi Uang Saat Kondangan Pernikahan, Ini Hukumnya
Baca Juga: Nama Terbaik Untuk Anak, Simak Cara Syariat Islam dalam Penamaan Anak
Dalam upaya mengawal penambahan kuota tersebut, Menag terus menjalin komunikasi Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah.
" Insya Allah akan ada kuota khusus untuk usia lanjut. Definisinya seperti apa kita tunggu penjelasan Saudi," ungkapnya.
Pada tahun ini Indonesia mendapatkan sekitar 46 persen dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.
Jumlah 100.051 jamaah ini terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).***