nasional

Margaret Aliyatul Maimunah Pimpin Pengurus Pusat Fatayat NU, Inilah Singkatnya Profilnya

Senin, 18 Juli 2022 | 17:29 WIB
Anngia Erma Rini Ketua Fatayat NU 2015-2022 saat memberi sambutan Kongres di Palembang (IG/@pp_fatayatnu)

Bogor Times-Estafet kepimimpinan organisasi pemudi Nahdlotul Ulama kini berganti. Margaret Aliyatul Maimunah secara aklamasi terpilihsebagai nakhoda baru Fatayat Nahdlatul Ulama masa khidmah 2022-2027.

Putri dari  KH Mohammad Faruq dan Hj Lilik Chodijah binti KH Aziz Bisri bin KH M Bisri Sansuri Jombang Jawa Timur ini didaulat menjadi Ketua Umum PP Fatayat NU melalui keputusan sidang pleno tertutup dengan agenda pemilihan ketum baru yang digelar di Auditorium Utama Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu  16 Juli 2022.

Siapa sebenarnya sosok Margaret ini? Liya, sapaan akrabnya, Sejak kecil, Liya menempuh pendidikannya di Pesantren Denanyar Jombang (MI-MTs-MAN).

Pasca lulus dari MAN, ia mendaftar kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya (sekarang UIN). Lalu, melanjutkan pengembaraan intelektualnya di Pascasarjana Universitas Indonesia (UI). Di kampus ini, ia mengambil Program Studi Kajian Wanita.

Baca Juga: Menag Semprot KBIHU, Menag Imbau Prioritaskan Kesehatan dari Pelaksanaan Ritual Sunah dalam Ibadah Haji

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: 2023 Kuota Haji Bertambah, Ada Juga Porsi Khusus Untuk Lansia

Baca Juga: Usai Rp 3,3 Triliun Digelontorkan, BOS Madrasah Tahun Ini Rp 2,5 Triliun Kembali Disalurkan

Liya aktif dan senang dengan dunia organisasi sejak belia. Kecintaannya berorganisasi sudah tampak sejak ia duduk di bangku MI hingga di MAN. Ia aktif di OSIS, Pramuka, maupun olahraga. Pada saat di kampus hingga saat ini, ia memiliki segudang pengalaman di sejumlah organisasi.

Ini Harapan Fatayat NU DIY Antara lain, Ketua Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau Kopri PMII Putri di Rayon Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya (2000-2001), Ketua PMII Komisariat Adab Cabang Surabaya Selatan (2001-2002), pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Putri-Putri Nahdlatul Ulama Jawa Timur sebagai Anggota Bidang Minat dan Bakat (1999-2001) dan Bendahara II (2001-2002).

Kegilaannya dalam berorganisasi ini pun dibenarkan oleh sahabatnya yang menjabat Ketua Pimpinan Wilayah PW Fatayat NU Jawa Timur Dewi Winarti. Dewi mengatakan, Margaret merupakan pribadi yang ramah. Dia salah seorang ‘Ning Denanyar’ yang senang berorganisasi dan membaur dengan banyak kalangan.

Baca Juga: Rapimda DPD KNPI Kabupaten Bogor Tetapkan 126 Peserta Musda

Baca Juga: Matematika Antar Suparman Jadi Guru Besar UAD

Baca Juga: Lamban, Kasus Dugaan Investasi Bodong Trading Baru Tahap Penyidikan

“Saya mengenal dia sejak masa kami di PMII IAIN Sunan Ampel, kemudian aktif bersama di IPPNU Jatim, dan hari ini kami masih dalam nafas perjuangan yang sama di Fatayat NU,” tutur Dewi kepada NU Online di sela pembukaan Kongres Fatayat Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Sumatra Selatan, Jumat (15/7/2022) siang. 

“Sampai dengan posisinya hari ini sebagai calon Ketua Umum PP Fatayat NU 2022. Sosoknya sebagai sekretaris umum tidak menjadikan dirinya merasa sebagai pejabat Fatayat. Tapi, dia tetap sering menyapa kami di Jawa Timur lebih sebagai seorang ‘sahabat’,” sambung Dewi.

Halaman:

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB