Bogor Times- Saepullah (29) Warga Desa Cogreg Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor mengaku terkejut telah terdapat sebagai peserta vaksinasi booster di PeduliLindungi. Padahal, ia mengaku baru akan mendaftar.
"Data eror, masa saya sudah terdata vaksinasi Bosster. Padaha belum," ucap Saepullah apda Sabtu 23 Juli 2022.
Awalnya ia mengaku sempat tidak percaya ketika mendapat informasi data vaksinasi dari pemerintah fiktif. Namun, setelah mengalami langsung hal tersebut ia mengaku semakin yakin kebenarannya.
Baca Juga: Non-aktifkan 3 Perwira, INSPIRA Nilai Kapolri Profesional-Transparan Ungkap Kasus Brigadir J.
Baca Juga: Wisuda ke-74 UIKA luluskan 21 wisudawan/wisudawati dari program studi komunikasi dan penyiaran islam
Baca Juga: Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Hari ini Beragendakan ke Megamendung Bogor
"Data suksesi vaksinasi berarti benar-benar fiktif. Saya alami langsung," pungkasnya.
Saepullah menjadi salah satu warga yang mengalami hal terbut. Sebelumnya, kesalahan data itu terjadi pada Anti (35) yang bingung kala mendapati dirinya sudah tercatat mendapatkan vaksinasi booster di PedulilLindungi.
Ia mengaku, namanya telah terpampang di sertifikat vaksin PeduliLindungi bahwa sudah menerima suntikan dosis ketiga. Padahal, ia belum lama ini melahirkan jadi belum sempat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga.****