Bogor Times- Lindungi anak dari perundungan temannya tentu menjadi tugas berat orang tua. Berbagai ikhtiar yang dapat ditempuh oleh orang tua untuk melindungi anaknya. Beberapa di antaranya adalah tiga pembekalan untuk orang tua pada anak sebagaimana ditawarkan oleh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Maryam Alatas.
Pertama, menerapkan konsep diri positif Maryam mengatakan wajib bagi orang tua untuk mengajarkan perlindungan diri sendiri kepada anak dalam beberapa situasi tertentu, termasuk saat merasa diintimidasi oleh teman.
Orang tua perlu mengingatkan kepada anak untuk tidak mengindahkan perkataan pembuli. “Membangun konsep diri positif untuk anak, contohkan bagaimana perilaku menghargai, ajarkan anak untuk tegas,” kata Maryam mengutip NU Online.
Baca Juga: Dahulukan Daftar Haji, Peluang Daftar Haji Kini Ringan, Mudah dan Cepat
Baca Juga: Data Vaksinasi Fiktif, Banyak Warga Blum Vaksin Sudah Terdaftar Booster
Kedua, mengajarkan cara merespons Cara kedua adalah dengan mengajarkan anak cara merespons. Menurut Maryam, orang tua bisa mengenalkan si kecil kepada kata-kata yang dapat menghentikan perundungan.
“Ajarkan anak mengatakan kata-kata penolakan jika ia diperlakukan yang mengarah kepada perundungan,” ungkap Kepala Unit Pelayanan dan Pengembangan Psikologi (UP3) Unusia itu.
Ketiga, berani berkata tidak Maryam juga melihat bahwa orang tua harus mengajarkan kepada anak untuk berani berkata tidak atau menyetop aksi perundungan. Hal ini supaya pelaku segera menyudahi aksinya.*****