nasional

Cacar Monyet Masuk Indonesia

Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Cacar Monyet (Pixabay)

Bogor Times- Belum lama ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengumumkan ada pasien yang terkonfirmasi mengidap penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Informasi terkait pasien terkonfirmasi cacar monyet itu dikabarkan oleh Juru Bicara Kemenkes dokter Mohammad Syahril, memerangkan bahwa ada 23 kasus yang sudah ditangani, 22 orang di antaranya telah disingkirkan (discarded) karena hasil PCR menunjukkan negatif.

“Hari ini (Sabtu, 20 Agustus 2022,red) pasiennya ada satu yang terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang laki-laki, 27 tahun,” kata Syahril, dilansir Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Informasi pasien yang terkonfirmasi tersebut berdasarkan hasil PCR yang dilakukan pada 19 Agustus 2022.

“Ternyata betul apa yang diumumkan oleh WHO bahwasannya seluruh negara harus mempunyai suatu kewaspadaan terhadap ini,” katanya.


Syahril mengatakan bahwa pasien terkonfirmasi cacar monyet tersebut baru saja kembali ke Indonesia setelah melakukan bepergian dari luar negeri.

Dia juga memaparkan gejala-gejala yang dialami oleh pasien terkonfirmasi cacar monyet tersebut.


“Dengan gejala pada 14 itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar limfe. Tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruam di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genetalia,” kata Syahril.

Sehingga pada saat kabar tersebut mencuat, WHO mengimbau seluruh negara untuk waspada terhadap cacar monyet.


Pada 23 Juli 2022, WHO kembali memberikan pengumuman baru yang menyatakan darurat kesehatan global.

“Saat ini sudah ada 86 negara yang sudah melaporkan kasus monkeypox ini dengan total jumlah 39.708 dengan kematian sekitar 400 orang,” kata Syahril.


Sejak diumumkannya peringatan dari WHO, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya cacar monyet, dengan memberikan edukasi, sosialisasi, hingga persiapan fasilitas pelayanan kesehatan.***

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB