Bogor Times- Usai mendapat laporan warga. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta langsung menerjunkan tim untuk menyelidiki debu hitam yang mencemari rumah warga di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan menuturkan pihaknya ingin memastikan sumber debu hitam yang mencemari rumah warga apakah berasal dari PT Karya Citra Nusantara (KCN).
"Kita sudah mulai turun, kita memastikan itu pengaruh dari PT KCN atau lainnya. Kalau KCN kan sudah berhenti operasinya," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Rabu 7 September 2022.
Baca Juga: Jerat Ade Yasin, Sekdis: DPRD dan KPK Kolaborasi usai Pinta Proyek Rp 1,98 M
Baca Juga: Cetak Dua Gool, BMaung Jadi Juara
Baca Juga: Taikan Harga BBM, FKUIB: Pemerintah Dzolim
Yogi mengatakan saat ini PT KCN masih melakukan aktivitas selama tiga bulan untuk mengosongkan timbunan batu bara.
Timnya, kata dia masih mendalami penyebab pencemaran itu apakah berasal dari aktivitas pengosongan batu bara ini.
"Kita akan memperdalam lagi sebanernya sumbernya dari mana, apakah pengeruh dari KCN atau sumber yang lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Daftar Pejabat Maling Uang Rakyat di Tanah Air
Baca Juga: BBM Naik, Luhut: Ekonomi Indonesia Semakin Kuat
Baca Juga: Ini Kronologi dan Klarifikasi Meninggalnya Santri Gontor.
"Tapi kita sudah mengutus tim untuk mempelajarinya," ujarnya.
Yogi juga belum bisa memastikan apakah debu hitam itu berasal dari aktivitas pemindahan stok batu bara yang saat ini dilakukan PT KCN.
Menurutnya pihaknya juga belum bisa mengonformasi apakah sumber debu hitam itu berasal dari perusahaan lain selain PT KCN.
Namun yang pasti kata dia, pihaknya masih mengkaji lebih lanjut sumber debu hitam yang mencemari rumah warga.