nasional

Pedagang Terjerat Rentenir, Modal Tak Berputar, Kebutuhan Mahal, Tunggu Gulungtikar

Kamis, 15 September 2022 | 10:30 WIB
Pedagang (Azis/Bogor Times)

Bogor Times- Terjepit kebutuhan ekonomi, puluhan pedagang pasar di Kota Cimahi sempat terjerat kredit uang kepada rentenir.

Mudahnya persyaratan membuat mereka tergoda untuk menerima kredit tersebut. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi, Asep Rohendi mengungkapkan, ada sekitar 30 persen pedagang pasar tradisional tersebut yang terjebak terjebak dengan rentenir.

"Penyewa sempat masuk ke kalangan pedagang pasar. Kalau yang terkena jeratan ada sekitar 30 persen dari total sekitar 250 pedagang yang ada," ujar Asep, Rabu 14 September 2022.

Dia mengatakan, rata-rata pelaku yang terjebak dalam kredit ke rentenir karena kemudahan persyaratan . Uang kredit itu dipakai pedagang untuk modal perdagangan.


"Kalau regulasi bank kan susah. Kemudian rentenir yang mudah dikembangkan, syarat minimal. Jadi aja terjerat. Uangnya paling sering dipakai modal usaha lagi," tuturnya.

Seiring waktu, para pedagang mulai bisa memberikan pinjaman kepada rentenir. Sehingga, jumlah pedagang yang terjerat kredit rentenir di pasar itu semakin berkurang.

"Sekarang paling hanya 20-25 pedagang atau sekitar 5 persen pedagang yang terjerat rentenir," kata Asep.

Menurut dia, semakin berkurang warga pasar yang terkenatan rentenir terjadi sejak Paguyugan Pedagang dan Pengelola Pasar Cimindi menghidupkan kembali koperasi.

Lembaga tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014. Para pedagang yang sebelumnya tergoda untuk meminjam uang kepada rentenir kini lebih memilih untuk memanfaatkan koperasi.

"Melihat kondisi warga pasar yang kesulitan modal usaha, akhirnya koperasi kita aktifkan lagi sekitar 5 bulan lalu. Sekarang sudah ada 182 orang dari 250 pelaku yang ikut koperasi," ujar Asep.

Kepala Pasar Cimindi Supriyadi mengatakan, tampilan sudah menerima laporan adanya pedagang yang terjerat kredit rentenir. berharap, dengan adanya koperasi, tidak ada lagi pelaku usaha yang terjerat rentenir.

"Saya imbau, untuk pedagang jangan sampai tergoda lagi untuk meminjamkan kepada rentenir, kredit online, dan sebagainya," tutur Supriyadi.***

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB