Bogor Times-Usai Polisi melakukan penangkapan pria berinisial K karena melakukan tindak pidana yaitu membakar istrinya di Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Terungkap K merupakan seorang residivis yang baru dua hari keluar penjara setelah menjalani hukuman 2,5 tahun bui kasus pencurian motor.
"Benar sekali, dia (mantan narapidana.red). Baru keluar penjara 2 hari. Kasusnya pencurian, (dipenjara) 2,5 tahun, tapi belum ada informasi jelas dipenjara di lapas mana," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dikonfirmasi pada Minggu, 18 September 2022.
Dia menerangkan, K membakar istrinya diduga karena cemburu setelah melihat istrinya selalu main ponsel. K, yang baru dua hari bebas dari penjara, marah dan membakar istrinya di dalam rumah menggunakan 3 botol bensin.
Baca Juga: Hadapi Kegagalan, Bacalah Doa ini
Baca Juga: Rugi Saat Usaha atau Berdagang? Baca Doa ini
Baca Juga: Saat Harapan Terwujud, Bacalah Doa ini
"Yang kami ketahui, motifnya itu cemburu. Karena istrinya main HP terus sejak suaminya pulang itu, kalau WA-an sama siapanya nggak tahu. Antara dua kemungkinan, antara kesal dan dan cemburu. Megang HP terus, cemburulah jadinya," kata Desi.
"Kalau istrinya masih perawatan, masih di rumah sakit. Sementara begitu perkembangannya. Pelaku masih diamankan di Polsek Sukamakmur, masih penyelidikan," ujarnya.
Mengulas, peristiwa K membakar hidup-hidup istrinya bermula pada pukul 08.45 WIB, Sabtu, 17 September 2022. Saat itu, saksi yang merupakan tetangga pelaku, melihat pelaku membeli tiga botol bahan bakar jenis Pertalite.
Baca Juga: Gp Ansor dan Kemenag Bogor gelar Doa bersama untuk Keselamatan Ibadah Haji
Baca Juga: Agar Berkah Jalani Hidup di Bulan Safar, Baca Doa ini
Baca Juga: Baca Doa ini Saat Melihat Hal Buruk, Tuntunan dari Nabi Muhammad SAW
"Saat itu ada kecurigaan saksi, kenapa pelaku membeli bensin banyak sampai tiga botol. Kemudian saksi mengikuti pelaku ke rumahnya," kata Kapolsek Sukamakmur, Iptu Sutopo Pranolo.
Peristiwa percobaan pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku mencoba membunuh istrinya dengan menyiramkan bensin kepada istrinya yang saat itu berada di dalam kamar.***