Bogor Times - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir membuka Muktamar Persis XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 September 2022.
Prabowo Subianto yang hadir diutus Presiden Joko Widodo tersebut menyampaikan semangat pentingnya menjaga persatuan dan perdamaian di Indonesia.
Dalam acara itu, Prabowo Subianto memulainya dengan mengajak para peserta muktamar untuk menghargai para pemimpin bangsa yang juga memiliki kekurangan. Namun di sisi lain mereka juga telah memberi banyak kontribusi yang dapat dinikmati masyarakat saat ini.
"Harus kita akui dan syukuri prestasi dan sumbangan mereka pada kehidupan bangsa dan bernegara. Kita harus objektif menilai, kita harus punya sikap kejujuran. Ini menjadi tugas para kyai, ulama dan besar peranan Persis dalam organisasi lainnya dalam membina umat yang berakhlak, berilmu dan berpandangan luas," katanya.
Baca Juga: KPI lakukan kegiatan rutinan mingguan Fun Futsal KPI
Berdasarkan sejarah bangsa, lanjut dia, unsur keberhasilan yang utama adalah memiliki pemerintahan atau pemimpin yang memelihara perdamaian. Dengan perdamaian yang lain bisa datang dan suatu bangsa dapat kemakmuran.
"Saya pelajari sejarah, itu kegemaran saya. Kalau dipelajari sejarah ribuan tahun yang lalu tidak ada masyarakat atau bangsa yang berhasil tanpa kemakmuran. Tidak mungkin makmur tanpa perdamaian. Kemudian tidak mungkin ada negara yang berhasil karena satu dua orang tapi usaha bersama. Semua punya peran," ucapnya.
Prabowo menuturkan, keberhasilan kepemimpinan atau pemerintah itu bukan hal yang jatuh dari pohon. Keberhasilan berasal dari upaya pendahulu.
Baca Juga: Soal Penurunan Sepanduk di Pesantren, Media Islam Rilis Klarifikasi
"Hari ini ditentukan kemarin, hari besok ditentukan hari ini. Apa yang terjadi sekarang ini hasil dari ribuan orang sebelumnya dari darah dan air mata mereka. Ini kemerdekaan bukan hadiah tapi merebut kemerdekaan dengan perjuangan yang sangat tajam. Pengorbanan rakyat kecil dan pemerintah sebelumnya," ujar dia.
Yang saya ingin sampaikan apa yang kita punya sekarang walaupun jauh dari apa yang kita inginkan itu jauh lebih baik dari tetangga kita, yang penting kita bersatu. Mari jaga persatuan," kata dia melanjutkan.
Pada peserta muktamar, Prabowo meminta Persis deket dengan rakyat dan menjadi solusi kesulitan rakyat karena Persis berperan penting dan berpengaruh besar.
Baca Juga: Tarif Listrik Naik, Ada Kabar Gembira dari Pemerintah
"Kita butuh persatuan untuk sama-sama kawal pembangunan. Jangan terjebak pada perpecahan seperti bangsa lain. Kita tidak tahu kekuatan asing, dari dulu mereka ada yang tidak suka kita (Indonesia) rukun kuat sejahtera. Oleh karenanya mereka gembira kalau Indonesia rusuh," tutur dia.
Melalui Muktamar Persis tersebut, Prabowo berharap memunculkan keputusan-keputusan baik dengan musyawarah mufakat dan kekeluargaan.
"Semoga Persis dilindungi Allah SWT, menjadi panutan, contoh dan memelihara kebajikan, kesejukan dan memelihara kedamaian," pungkasnya.***