nasional

Pringatan! Waspada Gelombang Tinggi pada 28-29 September 2022

Rabu, 28 September 2022 | 10:07 WIB
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi di Selat Sunda. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi di Selat Sunda. (Instagram.com/@infobmkg)

Bogor Times- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah merilis peringatan adanya gelombang tinggi pada 28 September 2022.

Peringatan gelombang tinggi ini berlaku pada Senin, 28 September 2022 pukul 7.00 WIB hingga Selasa 29 September 2022 pukul 7.00 WIB.

Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter.

Baca Juga: Kades Jadi Maling Uang Dana Desa, KPK: Wewenang yang Anda Miliki itu Wewenang Publik

Baca Juga: Alhamdulillah, Tarif Listrik TIdak Naik

Baca Juga: Curug Golek, Ekonomis dengan Sejuta Keindahan Alam

Berdasarkan narasi yang dijelaskan oleh BMKG, pola angin di wilayah bagian utara bergerak dari arah Tenggara hingga Barat Daya, dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot.

Sedangkan dari wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur hingga Tenggara, dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang, Perairan Banten, Selat Sunda, Perairan selatan Jawa Barat, Perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Lombok bagian utara.

Baca Juga: TIga Kafir Jadi Sahabat di Bulan Safar, Simak KIsah ini

Baca Juga: Perbup Nomor 47 Tahun 2022 Jadi Udara Segar Untuk Anak-anak Kabupaten Bogor, Benarkah?

Baca Juga: Terlihat Culun, Patugas Perawatan Mesin ATM Sukses Bawa Kabur Rp 1.9 M

Berikut kondisi laut di beberapa perairan di Indonesia, dikutip dari lama Instagram @infobmkg:

Area perairan dengan gelombang sedang (1.25-2.50 m):

        Perairan Timur P. Simeulue Hingga Kep. Nias
        Perairan Utara Kep. Natuna
        Perairan Kalimantan Tengah Bagian Barat
        Laut Jawa Bagian Utara Bawean
        Perairan Selatan Kep. Kangean
        Laut Bali
        Selat Lombok Bagian Utara
        Selat Sape Bagian Selatan
        Perairan P. Sawu
    Perairan Kupang-P. Rotte
    Laut Sawu
    Selat Ombai
    Perairan Selatan Flores
    Laut Sulawesi
    Perairan Kep. Sitaro
    Laut Maluku Bagian Utara
    Laut Arafuru Bagian Timur
    Samudra Pasifik Utara Jayapura

Area perairan dengan gelombang tinggi (2.50-4.0 m):

    Selat Malaka Bagian Utara
    Perairan Utara Sabang
    Perairan Barat Aceh
    Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai
    Perairan Bengkulu
    Perairan Barat Lampung
    Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai
    Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
    Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Timur
    Perairan Selatan Bali Hingga Sumbawa
    Perairan Selatan P. Sumba
    Selat Bali-Lombok - Alas Bagian Selatan
    Selat Sumba Bagian Barat
    Samudra Hindia Selatan Bali Hingga Ntt
    Laut Natuna Utara


Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0-6.0 m):

    Samudra Hindia Barat Bengkulu Hingga Lampung
    Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Jawa Timur

Keselamatan pada kapal juga perlu diperhatikan risiko tinggi pelayaran:

        Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m)
        Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m)
        Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m)
        Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m)

Kepada masyarakat yang tinggal beserta aktivitas di pesisir pantai, agar selalu waspada dan berhati-hati. (Nisrina Sukmawati)***

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB